Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Turut Berbelasungkawa atas Meninggalnya Didi Kempot

Kompas.com - 05/05/2020, 11:17 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC ikut berduka atas berpulangnya musisi campursari kenamaan Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot.

Klub kebanggaan Aremania ini ikut menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian pria yang dikenal sebagai The Godfather of Brokenheart tersebut.

"Kami sampaikan dukacita atas meninggalnya musisi Didi Kempot, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata media officer Arema FC, Sudarmaji.

Baca juga: Penikmat Musik Didi Kempot Bukan Segmen Pasar Ecek-ecek

Didi Kempot memiliki tempat tersendiri di hati Arema FC dan Aremania.

Lantunan lagu-lagu penyanyi asal Surakarta tersebut beberapa kali dikumandangkan di Stadion Kanjuruhan.

Bahasa patah hati universal diiringi lantunan musik mendayu-dayu rupanya efektif mendinginkan suasana hati penonton yang tegang karena pertandingan.

Tak jarang, segelintir Aremania terhipnotis ikut melantunkan syair-syair mengenai pedihnya hati yang terluka.

"Musik ini adalah bahasa universal, bisa menyentuh siapa saja, termasuk sepak bola. Apalagi, almarhum beberapa kali sempat konser di Malang dan selalu meninggalkan kesan tersendiri," ucap Sudarmaji.

Sang maestro meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) di RS Kasih Ibu Solo pada pukul 07.30 WIB.

Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat tidak ada tanda-tanda penyakit maupun keluhan yang muncul dari almarhum.

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari seorang Didi Kempot.

Salah satu hal yang menginspirasi adalah perjuangan karier pria kelahiran 31 Desember 1966 itu.

Baca juga: Diagnosis Awal Didi Kempot Meninggal karena Henti Jantung

Didi Kempot meniti karier dari bawah hingga bisa menjadi seniman lintas generasi.

Arema FC turut berduka, semoga Didi Kempot tetap menebar senyum di sisi-Nya. Selamat jalan legenda, selamat jalan The Godfather of Brokenheart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com