Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Figo Merasa Dipermalukan di Inter Milan Era Mancini

Kompas.com - 05/05/2020, 04:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Legenda timnas Portugal, Luis Figo, merasa dipermalukan sebagai pemain di Inter Milan era Roberto Mancini.

Figo dilatih Roberto Mancini di Inter Milan selama tiga musim sejak memutuskan hengkang dari Real Madrid pada tahun 2015.

Menurut Figo, tiga tahun dilatih Mancini adalah momen terburuk sepanjang karier sepak bolanya.

"Saya memiliki pengalaman hebat saat di Inter Milan. Namun, tidak pada saat kepemimpinan Mancini," kata Figo dikutuip dari situs Marca, Senin (4/5/2020).

"Mancini adalah orang yang paling mempermalukan saya di sepak bola. Saya menderita bermain di bawah asuhan Mancini," ujar Figo menambahkan.

Baca juga: Alasan Luis Figo Khianati Barcelona dengan Membelot ke Real Madrid

Figo pindah ke Inter Milan ketika sudah berusia 33 tahun atau masa keemasannya sebagai pesepak bola sudah habis.

Meski begitu, Figo tetap menjadi pemain andalan Inter Milan dengan rata-rata 30 penampilan pada dua musim pertama.

Hal inilah yang tidak disukai Figo dari Mancini. Figo menilai pemain yang sudah tua seharusnya tidak menjadi tulang punggung di sebuah tim.

"Saya tidak lagi berusia 20 tahun saat itu. Saya berumur 34 atau 35 tahun," kata Figo.

"Dalam kondisi itu, tentunya tidak perlu dipertanyakan lagi berapa kali saya bisa bermain. Anda akan tahu apa yang bisa dilakukan pemain berumur 34 tahun," ujar Figo.

"Namun, saya berada dalam kondisi sebaliknya. Mancini seperti ingin melihat saya meledak. Itu sangat tidak normal," tutur Figo.

Baca juga: Luis Figo Ungkap Partner Terbaik dalam Karier Sepak Bola

Kebersamaan Figo dan Mancini di Inter Milan berakhir pada pertengahan tahun 2008.

Inter Milan tidak memperpanjang kontrak Mancini dan memilih menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti.

Setelah satu musim dilatih Mourinho, Figo memutuskan pensiun pada tahun 2009.

Selama di Inter Milan, Figo meraih sembilan trofi domestik termasuk empat kali juara Liga Italia secara beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com