Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 13 Tahun, Bekamenga Ungkap Alasannya Tinggalkan Persib

Kompas.com - 04/05/2020, 21:10 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Christian Bekamenga adalah salah satu pemain asing terbaik yang pernah dimiliki Persib Bandung.

Pemain berkebangsaan Kamerun itu dikenal sebagai penyerang haus gol.

Saat membela Persib pada Liga Indonesia musim 2007, Bekamenga berhasil menyumbang 17 gol dari 20 penampilannya bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.

Baca juga: Kiat Dua Pemain Persib untuk Menyeimbangkan Karier dan Pendidikannya

Bekamenga memang menorehkan pencapaian yang mengagumkan selama berkostum Persib, hanya saja kariernya tak berlangsung lama di Bandung.

Bahkan, Bekamenga pergi saat kompetisi masih berjalan.

Dari total 34 laga yang dimainkan Persib, Bekamenga hanya tampil dalam 20 pertandingan.

Kepergian Bekamengan dari Persib, sempat menimbulkan tanda tanya.

Berbagai spekulasi bermunculan soal alasan Bekamengan meninggalkan Persib sebelum masa kontraknya selesai.

Ada rumor yang menyebut, Bekamenga sudah tidak nyaman bermain di Persib karena terdepaknya Nyek Nyobe Clement pada paruh kedua kompetisi.

Terdepaknya Nyek tak lepas dari keputusan Persib untuk mendatangkan Leontin Chitescu.

Gelandang asal Rumania itu didatangkan untuk melapis posisi Eka Ramdani yang lebih sering membela timnas Indonesia.

Chitescu masuk, Nyek pun terpaksa keluar karena kuota pemain asing Persib sudah terpenuhi.

Setelah 13 tahun berlalu, Bekamenga kemudian mengklarifikasi alasannya pergi dari Persib.

Mantan pemain timnas U-23 Kamerun itu membantah penyebab kepergiannya dari Persib dikarenakan hengkangnya Nyek Nyobe.

Dikatakan Bekamenga, saat itu dirinya mendapatkan tawaran untuk bermain di Perancis bersama Nantes FC.

Enggan menyia-nyiakan kesempatan, Bekamenga pun menyetujui tawaran tersebut.

Dia akhirnya meninggalkan Persib untuk bermain bersama Nantes di kompetisi Ligue 2.

"Saya di Persib hanya satu musim karena saya butuh mendapat tawaran dari (liga) Perancis, itulah kenapa saya meninggalkan Persib," kata Bekamenga.

"Kesempatan yang tidak boleh disia-siakan karena mimpi dari pemain Afrika adalah bermain di Liga Perancis," sambung dia.

Setelah itu, Bekamenga memang tidak pernah kembali dan terus melanjutkan kariernya di Eropa.

Selain Perancis, pemain yang kini berusia 34 tahun itu juga berkiprah di Turki.

Saat ini, dia bermain untuk Elazigspor, kontestan strata kedua kompetisi sepak bola Turki.

Meski begitu, Bekamenga mengaku masih mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, terutama Persib.

Menurut penilaiannya, sepak bola Indonesia terus berkembang ke arah profesional.

Baca juga: Berita Persib - Castillion Tunjuk Pelatih Pribadi Selama di Belanda

 

Ia pun menilai Persib mampu membuktikan diri sebagai salah satu tim elite di sepak bola Indonesia.

"Ya, saya masih mengikuti kabar tentang Persib karena saya punya banyak fans di Instagram, saya ikuti mereka di liga saya ikuti kondisi Persib."

"Jadi, saya selalu tahu apa yang terjadi, seperti musim lalu Bali memenangi liga (Indonesia)," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com