Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sangat Kejam jika Liverpool Gagal Juara Liga Inggris..."

Kompas.com - 04/05/2020, 18:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, mengatakan akan sangat terlihat kejam jika Liverpool gagal dinobatkan sebagai juara Liga Inggris musim 2019-2020.

Seperti diketahui, Liga Inggris sudah ditangguhkan sejak Maret 2020 lalu karena pandemi virus corona.

Diskusi untuk kelanjutan Liga Inggris pun masih terus dilakukan agar mencapai kesepakatan terbaik yang tidak merugikan dan menguntungkan siapa pun.

Belakangan, muncul kekhawatiran soal apakah Liverpool bakal tetap dianugerahi trofi Liga Inggris melihat situasi yang masih berubah-ubah seperti saat ini.

Baca juga: Berkaca dari PSG, Liverpool Harus Diberi Gelar Liga Inggris

Beberapa meminta untuk dibatalkan, tetapi tak banyak yang juga menginginkan sisa kompetisi musim ini dilanjutkan dan diselesaikan.

Kekhawatiran itu ada seiring beberapa liga yang telah dibatalkan, seperti Liga Belgia, Liga Belanda, dan Liga Perancis.

Bahkan, Eredivisie (kasta tertinggi Liga Belanda) dihentikan permanen tanpa ada tim yang juara, promosi, dan degradasi.

Kiper Tottenham, Hugo Lloris, adalah salah satu yang sangat menginginkan Liga Inggris musim ini dilanjutkan.

Lloris juga menegaskan akan sangat kejam jika Liverpool gagal juara jika kompetisi dibatalkan.

Sebelum Premier League ditangguhkan, kompetisi teratas Liga Inggris itu telah memasuki pekan ke-29 dan Liverpool memuncaki klasemen dengan koleksi 82 poin.

Baca juga: Kelanjutan Liga Inggris Tergantung Beberapa Faktor Ini

Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengangkat trofi Liga Inggris pertamanya sejak 30 tahun lalu.

"Kami berada di dalam situasi di mana orang-orang ingin menyelesaikan musim ini," kata Hugo Lloris dikutip dari Goal, Senin (4/5/2020).

"Akan sangat mengerikan jika semuanya berakhir seperti itu (batal), juga kejam bagi Liverpool dengan keunggulan yang dimiliki, mereka hampir juara," tuturnya.

"Kami memasuki periode yang paling menarik, momen paling indah dari musim ini. Tidak ada yang ingin kompetisi berakhir begitu saja," katanya.

Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris (kiri) berusaha menangkap bola di hadapan pemain Liverpool Sadio Mane, pada final Liga Champions 2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari. Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018-2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0.AFP/JAVIER SORIANO Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris (kiri) berusaha menangkap bola di hadapan pemain Liverpool Sadio Mane, pada final Liga Champions 2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari. Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018-2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0.

Klub-klub serta pihak Liga Inggris pun telah membahas kemungkinan dimulainya kembali kompetisi yakni pada bulan Juni 2020 mendatang.

Jika kembali dilanjutkan, Liga Inggris hampir pasti dilangsungkan tanpa penonton dan di tempat netral sebagai upaya untuk mematuhi physical distancing yang masih diterapkan pemerintah.

Baca juga: Dejan Lovren Ingin Liga Inggris Kembali, tetapi...

Kendati Lloris mendukung musim ini diselesaikan, kiper berpaspor Perancis itu menilai tidak ideal jika pertandingan berjalan tanpa penonton.

"Akan terlihat aneh di mana pun itu terjadi. Sepak bola bukanlah olahraga yang dimainkan secara tertutup. Tanpa penonton, pertandingan tidak sama lagi," ucap Hugo Lloris.

"Meski demikian, semua pihak harus menemukan solusi terbaik yang tetap mempertimbangkan kesehatan di atas segalanya dan kebutuhan untuk menyelesaikan musim ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com