KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, menyebut sosok yang membantunya bertahan memajukan sepak bola Indonesia.
Nama Luis Milla kembali menjadi perbincangan publik setelah ikut berkomentar soal sepak bola Indonesia yang tengah terhenti akibat wabah virus corona.
Saat ditunjuk PSSI sebagai pelatih tim Garuda, Luis Milla menyesuaikan pendekatannya dengan kondisi para pemain sepak bola Indonesia.
Luis Milla, yang lama berkecimpung dengan sistem pembinaan usia muda yang sudah mapan di Spanyol, mengaku perlu usaha ekstra keras untuk mengajarkan konsep dasar sepak bola di Indonesia.
Baca juga: Luis Milla Sarankan 4 Hal Ini untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Belakangan, Luis Milla baru-baru ini membagikan pengalamannya menjadi juru racik timnas Indonesia.
Dia menjadi pembicara dalam acara "Coaching Experience in Indonesia" yang disiarkan di kanal YouTube Kick Off Indonesia pada Sabtu (2/5/2020) malam WIB.
"(Saat itu) kami harus mulai mengajar banyak konsep," ucapnya seperti dikutip BolaSport dari saluran Youtube Kick Off Indonesia.
"Karena mereka pemain muda 20-21 tahun yang mempunyai potensi besar untuk berkembang," katanya.
Baca juga: Luis Milla Sebut Indonesia sebagai Rumah Kedua
Kerja keras Luis Milla dan anak asuhnya berbuah manis berupa medali perunggu SEA Games 2017 serta keberhasilan menembus 16 besar Asian Games 2018.
Dalam kurun waktu yang cukup singkat, yaitu hanya pada 2017 hingga 2018, Milla mengaku terkesima dengan gairah masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.