KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong bisa menjadi contoh bagi PSSI dan PT LIB untuk menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang jadi sorotan di awal tahun 2020 setelah diduga terlibat praktik KKN.
PT LIB dituding melakukan nepotisme terkait anak kandung Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana, yang diangkat menjadi General Manager PT LIB.
Serupa dengan PT LIB, PSSI juga banyak dikritik ketika adik ipar Iwan Bule, Maaike Ira Puspita, bakal menggantikan posisi Ratu Tisha sebagai Sekjen.
Dua kasus dugaan nepotisme itu mencoreng wajah sepak bola Indonesia yang tengah berbenah.
Baca juga: UPDATE 2 Mei: Data Sebaran 10.843 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi
Bahkan, pemilik Persiba Balikpapan, Gede Widiade, sampat menyebutkan bahwa praktek KKN di PSSI dan PT LIB akan membuat pecinta sepak bola Tanah Air tersakiti.
Di tengah kabar tuduhan KKN di tubuh PSSI dan PT LIB, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hadir sebagai sosok yang patut dicontoh.
Pelatih asal Korea Selatan itu pernah melakukan tindakan terpuji untuk menghindari praktek KKN kala dirinya membesut timnas U-20 Korea Selatan pada 2017.
Saat itu, Korea Selatan tengah bersiap untuk turun dalam ajang Piala Dunia U-0 2017 yang diadakan di Negeri Ginseng tersebut.
Shin Tae-yong yang baru saja ditunjuk melakukan langkah berani dengan tidak memasukkan nama anak kandungnya, Shin Jae-won, dalam skuad timnas Korea Selatan untuk Piala Dunia U20 2017.
Baca juga: Shin Tae-yong Tak Masuk Daftar Orang Berpengaruh di Korsel Versi Forbes
Sejatinya, Shin Jae-won termasuk salah satu pemain sepak bola muda berbakat yang dimiliki Korea Selatan pada saat itu.
Ia bahkan juga turut serta dalam pasukan Ksatria Taeguk yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia U-17 2015 di Chile.
Akan tetapi, Jae-won harus mengalami cedera parah yang menyebabkan dirinya absen selama tujuh bulan dan gagal tampil di Piala Dunia 17 2015.
"Anak sulung saya ikut dalam Kualifikasi Piala Dunia U17 2015 zona Asia, tetapi dia malah cedera kemudian menepi selama tujuh bulan dan melewatkan ajang tersebut," ucap Shin Tae-yong dilansir Bolasport.com dari laman resmi FIFA.
"Jadi, saya katakan padanya selama saya jadi pelatih timnas Korea Selatan, dia tidak bisa masuk skuad timnas U20. Takutnya nanti ada salah paham," ujarnya lagi.
Baca juga: Respons Shin Tae-yong Saat Tahu Wacana Pemotongan Gaji dari PSSI