Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Tandukan Zidane di Piala Dunia 2006, Cannavaro Puji Materazzi

Kompas.com - 03/05/2020, 04:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Fabio Cannavaro memiliki pandangan tersendiri terhadap insiden tandukan legendaris Zinedine Zidane ke Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006.

Mengesampingkan faktor penyebab insiden tersebut, Cannavaro memuji reaksi Materazzi setelah ditanduk.

Menurut Cannavaro, reaksi Materazzi adalah salah satu faktor keberhasilan timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006.

Jika Zidane tidak mendapat kartu merah karena insiden tersebut, Cannavaro menilai timnas Perancis masih berpeluang menjadi juara.

Baca juga: Materazzi Jadi Musuh Warga Italia meski Jadi Korban Tandukan Zidane

"Sejujurnya, saya hanya ingat suara keributan yang terjadi setelah insiden tersebut. Saya berada di dekat sana dan sudah melihat Materazzi terjatuh," kata Cannavaro dikutip dari situs Goal.

"Saya kemudian mendengar Materazzi berkata: 'Dia (Zidane) menandukku'," ujar Cannavaro.

"Mendengar itu, saya bertanya ke Materazzi: 'Apakah kamu kesakitan?,'" tutur Cannavaro.

"Materazzi melakukan apa yang harus dia lakukan. Dia menjatuhkan diri ke lapangan. Dia seolah-olah mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih (ke Zidane)," kata Cannavaro.

"Terlepas dari hal itu, saya pikir Zidane melakukan tandukan yang hebat," tutur Cannavaro menambahkan.

Zidane memimpin timnas Perancis ke final Piala Dunia 2006 setelah menyatakan pensiun di Real Madrid.

Piala Dunia 2006 menjadi turnamen terakhir dalam karier sepak bola Zidane.

Baca juga: Insiden Zidane-Materazzi yang Buat Sagnol Habiskan 240 Batang Rokok dalam 10 Menit

Ambisi Zidane untuk menutup kariernya dengan trofi Piala Dunia sirna karena aksinya menanduk Materazzi saat laga memasuki perpanjangan waktu membuat Perancis harus bermain dengan 10 orang sepanjang perpanjangan waktu.

Banyak kalangan beranggapan timnas Perancis bisa menjadi juara Piala Dunia 2006 jika Zidane tidak mendapat kartu merah karena insiden tersebut.

Kabar yang beredar menyebut Materazzi mengucapkan provokasi bernada rasialis sehingga menyulut emosi Zidane melakukan tandukan.

Dari empat penendang Perancis dalam drama adu penalti, hanya David Trezeguet yang gagal.

Timnas Perancis pada akhirnya menyerah dengan skor 3-5 setelah seluruh penendang timnas Italia mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Setelah membawa timnas Italia juara Piala Dunia 2006, Cannavaro meninggalkan Juventus untuk bergabung ke tim terakhir Zidane, Real Madrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com