Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usul Liga Dihentikan, Madura United Percepat Pencairan Gaji Pemain Bulan Mei

Kompas.com - 02/05/2020, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.comMadura United tetap berpegang teguh mengusulkan kompetisi Liga 1 2020 dihentikan total.

Dengan adanya usulan tersebut, Madura United kemudian mengambil kebijakan khusus dengan mencairkan gaji pemain 15 hari lebih cepat pada bulan Mei.

"Pesan ini disampaikan sehubungan adanya beberapa pertanyaan dari teman-teman wartawan tentang penggajian pemain, mengingat Madura United menjadi salah satu pengusul kompetisi tidak dilanjutkan," kata Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq.

Baca juga: Tetap Pada Pendirian Awal, Madura United Ingin Liga 1 2020 Dihentikan

Keputusan yang diambil Direksi PT PBMB itu bertujuan agar pemain mendapatkan haknya lebih cepat pada masa pandemi virus corona dan menjelang hari raya.

Pada skema yang lama, gaji pemain umumnya akan dibayarkan maksimal per tanggal 5 setiap bulannya.

Misalnya, gaji bulan Januari akan dibayarkan tanggal 5 Februari, gaji bulan Februari dibayarkan ketika 5 Maret, dan untuk seterusnya.

Namun, khusus pada bulan Mei, gaji pemain akan dimajukan.

Selain itu, untuk penyelesaian gaji di bulan April juga ikut dimajukan selama satu hari menjadi tanggal 4 Mei.

Dengan skema baru ini, pemain Madura United akan mendapatkan pembayaran dua gaji sekaligus pada bulan Mei.

Baca juga: Asep Berlian dan Julukan Pak RT Madura United

"Untuk bulan April akan diselesaikan pada maksimal 4 Mei. Lalu untuk Mei, maksimal dibayarkan pada 20 Mei. Selama bulan ini (Mei), akan ada pembayaran dua kali gaji, dengan pertimbangan karena menjelang hari raya Idul Fitri," ucap Ziaul Haq.

Besarnya gaji Madura United tetap berpegang pada arahan Surat Keputusan PSSI terkait masalah gaji pada masa kahar (force majeure), yaitu dibayarkan 25 persen dari nilai kontrak masing-masing pemain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com