Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Legawa Ajax Amsterdam Gagal Juara Musim Ini

Kompas.com - 01/05/2020, 21:50 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, turut berkomentar mengenai penghentian Eredivisie 2019-2020 karena wabah virus corona.

Keputusan penghentian kasta teratas Liga Belanda itu diambil KNVB (PSSI-nya Belanda), setelah Pemerintah Belanda mengambil keputusan untuk menghentikan semua event olahraga hingga September.

Robert, yang merupakan warga negara Belanda, menganggap keputusan tersebut masuk akal.

Pasalnya, situasi di Belanda saat ini sangat tidak ideal untuk melanjutkan kompetisi. Tingkat penularan wabah virus corona di Belanda terbilang tinggi sehingga pemerintah tidak ingin mengambil risiko.

Baca juga: Kelanjutan Liga Inggris Tergantung Beberapa Faktor Ini

"Dalam situasi terkini di Belanda, saya pikir itu adil karena memang lebih baik menghentikan liga dan memulai kompetisi baru ketika krisis ini sudah usai," kata Robert.

"Tentunya memang ada orang dan klub yang tidak setuju, tapi mayoritas setuju karena keputusan dibuat oleh klub dan disetujui KNVB," sambung dia.

Selain Belanda, Belgia dan Perancis sudah memutuskan untuk menghentikan kompetisinya musim ini.

Meski diputuskan berhenti, penentuan juara hingga promosi dan degradasi tetap berlaku di Perancis dan Belgia.

Di Perancis, Paris Saint-Germain dipastikan menjadi juara Ligue 1. Klub berjulukan Les Parisien itu didaulat sebagai juara lantaran menduduki posisi pertama pada tabel klasemen akhir kompetisi setelah dihentikan.

Begitu pula dengan Liga Belgia, yang mendaulat pemuncak klasemen, Club Brugge, sebagai kampiun kompetisi musim ini.

Baca juga: Digertak Menpora, Liga Italia Terus Mencari Protokol Bergulir Kembali

Sementara, Belanda mengambil kebijakan untuk menghentikan kompetisi tanpa juara dan tim terdegradasi.

Situasi tersebut, tentu cukup mengecewakan, terutama bagi para partisan Ajax Amsterdam.

Pasalnya, klub berjulukan De Godenzonen tersebut berada di puncak klasemen Eredivisie.

Bila menerapkan aturan yang digunakan Perancis ataupun Belgia, Ajax seharusnya berhak didaulat sebagai juara Eredivisie musim ini.

Robert yang merupakan fans Ajax pun tak menampik bahwa ia kecewa lantaran tim kesayangannya gagal juara.

Hanya, Robert mengerti dengan keputusan KNVB untuk menghentikan kompetisi tanpa adanya tim juara.

Menurut Robert, setiap negara memiliki kebijakan tersendiri terkait penanganan wabah virus corona. Hal tersebut juga sejalan dengan situasi dan kondisi di negara yang bersangkutan.

"Sebagai fans Ajax, tentu saya ingin melihat tim kebanggaan menjadi juara liga. Namun, peraturannya sudah sangat jelas, musim ini harus diakhiri tanpa ada juara. Ini adalah hak setiap negara dan setiap negara punya perbedaan struktur dan budaya," ungkap Robert.

"Juga ada perbedaan soal menghadapi virus ini, seperti yang sudah saya katakan, kami tidak bisa menyamaratakan semua karena setiap negara berbeda," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com