SIDOARJO, KOMPAS.com - Masalah kelanjutan kompetisi menjadi dilema tersendiri bagi tim debutan Liga 2 2020, Persigo Semeru Hizbul Whatan (PSHW).
Wacana dilanjutkannya kompetisi 2020 menjadi kabar baik bagi PSHW.
Namun, mereka tidak bisa sepenuhnya berbahagia karena harus dihadapkan sejumlah masalah, khususnya masalah keuangan.
Baca juga: Arema Beri Kesempatan Emas bagi Pemain Jebolan Akademi
Sejak ditetapkannya masa darurat pandemi virus corona, PSHW mengakui kehilangan sejumlah sumber pendapatan mereka.
Situasi yang tidak kondusif membuat hubungan dengan pihak sponsor menjadi rumit.
Harapan pemasukan dari penjualan tiket juga pupus karena kompetisi dihentikan. Subsidi dari PT LIB yang diharapkan juga tidak menemui titik jelas.
Sementara itu, biaya operasional tim masih terus berjalan. Hal ini pun menjadi situasi yang serba sulit bagi tim baru seperti PSHW.
"Secara umum pendanaan klub didapatkan dari empat sumber, sponsor, penjualan tiket, subsidi PT LIB dan dari owner, karena kondisi sulit seperti sekarang ini sumber-sumber itu jadi macet," kata Dhimam Abror selaku presiden klub kepada Kompas.com.
"Subsidi LIB pun tergantung pada sponsor. Ini belum lagi menyangkut kontrak pemain yang harus kami tanggung sampai kompetisi dimulai lagi," ucap Dhimam.
Terlepas dari itu semua, Dhimam Abror menegaskan pihaknya akan berupaya sebaik mungkin untuk mematangkan persiapan jika memang kompetisi jadi dilanjutkan.
Akan tetapi, dia meminta masalah kelanjutan kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 ini dibahas dengan lebih mendalam supaya tidak ada masalah baru kemudian.
Baca juga: Pendapat Arema FC tentang Skema Kelanjutan Liga 1 2020
"Dari PSHW sendiri kami tetap siap kalau kompetisi dimulai lagi misalnya di bulan Agustus," kata Dhimam.
"Tetapi, di daerah lain, Agustus masih PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti di Sumatra Barat. Oleh karena itu, masalah ini harus diputuskan dengan cermat."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.