KOMPAS.com - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan, tak mempermasalahkan keputusan tim pelatih yang meningkatkan intensitas latihan selama jeda kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Dia mengaku, sejauh ini semua menu latihan dari tim pelatih bisa dijalani dengan baik.
Alih-alih merasa keberatan, kiper asal Bali itu justru mengatakan bahwa peningkatan intensitas dan volume latihan bisa berdampak baik terhadap kebugaran.
"Latihan mandiri berjalan lancar, dan intensitas latihan juga mulai ditingkatkan oleh tim pelatih," ucap I Made Wirawan, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
"Sejauh ini program membantu pemain," tutur dia menambahkan.
Baca juga: Sop Buah, Menu Favorit Bintang Muda Persib pada Bulan Ramadhan
Hal ini pun menuai respons positif dari sang pelatih, Robert Rene Alberts, yang mengaku puas dengan hasil latihan mandiri anak asuhnya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, para penggawa Persib terus menunjukkan progres yang signifikan selama menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.
Dalam prosesnya, tim pelatih tidak begitu saja melepas para pemain dalam menjalani latihan mandiri.
Menu latihan tetap disesuaikan dengan program yang sudah disusun tim pelatih.
Selain itu, hasil latihan para pemain pun terus dipantau.
"Kami berdiskusi dengan semua pelatih dan para pemain memberikan jawaban positif tentang program kami. Semuanya, 26 pemain merasa positif dengan pendekatan program latihan ini," kata Robert kepada KOMPAS.com. Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Petinggi Persib Berharap Kelanjutan Kompetisi Diputuskan Bersama
Lebih lanjut, eks juru taktik PSM Makassar itu mengungkapkan, I Made Wirawan dkk akan terus melanjutkan program latihan secara mandiri sesuai dengan agenda yang telah disusun tim pelatih.
Robert berharap, para anak asuhnya bisa terus menjalankan program tersebut dengan baik.
"Kami akan terus menjalankan program latihan seperti ini. Mungkin akan terus berlanjut hingga pekan depan," tandas Robert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.