Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIGC: Penghentian Serie A Akan Jadi Kematian Sepak Bola Italia

Kompas.com - 01/05/2020, 11:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC), Gabriele Gravina, bersikeras untuk tidak menghentikan keberjalanan Serie A.

Pria berusia 66 tahun itu menilai, penghentian Serie A justru bisa menjadi kematian sepak bola Italia.

Seperti yang diketahui, keberjalanan kasta tertinggi Liga Italia sedang ditangguhkan sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona.

Harapan mulai muncul setelah klub-klub Serie A disebut bisa kembali menggelar latihan pada 18 Mei mendatang.

Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, Minggu (26/4/2020) waktu setempat.

"Dari 18 Mei, aktivitas publik mungkin akan berangsur normal dan tim bisa kembali berlatih secara grup. Namun, semua tindakan pencegahan virus corona tetap akan kami terapkan," ucap Conte, dikutip dari laman Football Italia.

Baca juga: Klub-klub Serie A Diizinkan Berlatih Kembali, tetapi Kompetisi Masih Tanda Tanya

Kendati demikian, nasib soal kelanjutan kompetisi masih tanda tanya alias belum bisa dipastikan.

Menurut Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, pihaknya masih harus memastikan protokal yang tegas demi keselamatan para atlet dan setiap pihak yang terlibat.

"Kami akan melanjutkan pelatihan untuk olahraga pada 18 Mei, tetapi hanya jika kondisi keselamatan dan keamanan dapat dikonfirmasi selama beberapa minggu ke depan," ujar Spadafora kepada Rai.

"Saya tidak ingin menghukum atau memperlambat kembalinya sepak bola."

"Namun, saya harus mengatakan, kami akan memantau kondisi terkini karena harus ada protokol yang tegas demi keselamatan para atlet," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Presiden Lazio Bersikeras Serie A Musim Ini Harus Dilanjutkan

Merespons kondisi tersebut, Presiden FIGC pun bersumpah untuk tetap melanjutkan kompetisi meski status keberjalanannya sedang diperdebatkan.

"Selama saya menjadi Presiden FIGC, saya tidak akan pernah menghentikan musim (2019-2020) karena itu akan menjadi kematian sepak bola Italia," kata Grafina dalam rapat virtual bersama klub Serie B, dikutip dari Goal.

"Saya melindungi kepentingan semua orang, jadi saya ulangi, saya menolak menandatangani penghentian total," ujarnya.

"Kecuali ada kondisi obyektif yang berkaitan dengan kesehatan semua orang yang terlibat, tetapi seseorang harus memberi tahu saya dengan jelas dan menghentikan saya untuk bergerak maju," Grafina menegaskan.

Baca juga: Digertak Menpora, Liga Italia Terus Mencari Protokol Bergulir Kembali

Lebih lanjut, dia pun menjelaskan dampak ekonomi yang akan dirasakan jika kompetisi Liga Italia musim 2019-2020 benar-benar dihentikan.

"Dengan penghentian total, Serie A akan kehilangan 700-800 juta euro. Jika kami bermain secara tertutup, kerugiannya akan mencapai 300 juta euro, dan jika kami memulai kembali dengan penggemar, kerugian akan berjumlah 100-150 juta euro."

"Kami memiliki tanggung jawab kontrak yang kuat terhadap mitra dan lembaga internasional, seperti UEFA dan FIFA," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com