Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/05/2020, 09:21 WIB

KOMPAS.com - Manuel Neuer akan berusia 35 tahun pada akhir bulan ini. Meski demikian, pesonanya tetap menggiurkan karena sejauh ini dia masih tercatat sebagai sweeper-keeper terbaik.

Ya, harus diakui bahwa Manuel Neuer merupakan sosok penjaga gawang modern. Dia kerap bertindak sebagai seorang sweeper karena nyaris selalu meninggalkan wilayahnya untuk menghalau bola.

Alhasil, peraih gelar juara dunia bersama timnas Jerman dan pemegang tujuh trofi Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, ini dinobatkan sebagai sweeper-keeper terbaik.

Baca juga: Manuel Neuer Kecewa Negosiasi Kontrak dengan Bayern Muenchen Bocor

Sweeper-keeper sudah menjadi istilah yang valid karena masuk kamus sepak bola dunia setelah Piala Dunia 2014 di Brasil.

Kala itu, Neuer menjadi pusat perhatian karena aksinya meninggalkan kotak penalti untuk menyambut bola. Bahkan, serangan timnas Jerman dimulai dari Neuer yang berani mengontrol bola dan melepaskan tendangan jauh ke wilayah pertahanan lawan.

Kemenangan Jerman atas Aljazair pada babak 16 besar merupakan laga yang paling disorot. Kiper dengan postur 193 cm tersebut melakukan sejumlah penyelamatan dengan intersep yang tepat saat keluar dari sarangnya untuk menghalau si kulit bulat.

Joachim Loew, pelatih timnas Jerman, memuji performa kiper nomor satunya tersebut, yang tak cuma berdiam diri di garis gawang.

Namun, kisah ini sebenarnya tak asing bagi penggemar Schalke 04. Jauh sebelumnya, kiper kelahiran Gelsenkirchen tersebut sudah bermain seperti itu sehingga dalam 156 penampilan Bundesliga bersama Royal Blues, julukan Schalke, antara 2006 dan 2011, Neuer menyumbang empat assist.

Dengan visi dan distribusi yang akurat itu membuat Schalke benar-benar bermain dengan 11 pemain. Sebuah perbedaan yang kecil tetapi sangat signifikan.

Jadi, bukan sebuah kebetulan ketika Schalke kali terakhir memenangkan DFB Pokal pada 2011. Mereka meraihnya dengan Neuer memimpinnya dari barisan belakang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Bundesliga
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Burundi, Strategi Bertahan Bunglon ala Shin Tae-yong

Indonesia Vs Burundi, Strategi Bertahan Bunglon ala Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Maroko Vs Brasil: Singa Atlas Bersujud dan Mencetak Sejarah

Maroko Vs Brasil: Singa Atlas Bersujud dan Mencetak Sejarah

Internasional
Jadwal Race MotoGP Portugal 2023: Marquez Pole Position, Bagnaia Percaya Diri

Jadwal Race MotoGP Portugal 2023: Marquez Pole Position, Bagnaia Percaya Diri

Motogp
Hasil Maroko Vs Brasil: Laga Persahabatan tapi Panas, Ribut Jelang Jeda, Casemiro dkk Kalah 1-2

Hasil Maroko Vs Brasil: Laga Persahabatan tapi Panas, Ribut Jelang Jeda, Casemiro dkk Kalah 1-2

Sports
ONE Fight Night 8: Superlek Pertahankan Gelar, Allycia Rodrigues Juara Sejati

ONE Fight Night 8: Superlek Pertahankan Gelar, Allycia Rodrigues Juara Sejati

Sports
Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Portugal: Bagnaia Teratas, Marquez 3 Besar

Klasemen MotoGP Usai Sprint Race GP Portugal: Bagnaia Teratas, Marquez 3 Besar

Sports
Lionel Messi Diabadikan Menjadi Nama Sentra Latihan Timnas Argentina

Lionel Messi Diabadikan Menjadi Nama Sentra Latihan Timnas Argentina

Internasional
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Awal Sempurna Spanyol, Peringkat 3 Piala Dunia 2022 Tertahan

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Awal Sempurna Spanyol, Peringkat 3 Piala Dunia 2022 Tertahan

Sports
Timnas Indonesia Vs Burundi: Permintaan Khusus Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Burundi: Permintaan Khusus Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi, Penampilan Apik Pemain Naturalisasi adalah Pelecut

Indonesia Vs Burundi, Penampilan Apik Pemain Naturalisasi adalah Pelecut

Liga Indonesia
Hasil Jerman Vs Peru 2-0: Fullkrug Dwigol, Havertz Gagal Penalti, Der Panzer Berjaya

Hasil Jerman Vs Peru 2-0: Fullkrug Dwigol, Havertz Gagal Penalti, Der Panzer Berjaya

Internasional
Hasil Spanyol Vs Norwegia 3-0: Kemenangan Meyakinkan Tandai Era Baru La Roja

Hasil Spanyol Vs Norwegia 3-0: Kemenangan Meyakinkan Tandai Era Baru La Roja

Sports
Indonesia Vs Burundi: Salam Tiga Gol dari Shin Tae-yong

Indonesia Vs Burundi: Salam Tiga Gol dari Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Hasil Swiss Open 2023: Viktor Axelsen Kalah di Semifinal, Tren Buruk Belum Berlalu

Hasil Swiss Open 2023: Viktor Axelsen Kalah di Semifinal, Tren Buruk Belum Berlalu

Sports
Indonesia Vs Burundi: Elkan Baggott Belum Sempurna, Trio Bek Tengah Bisa Berubah

Indonesia Vs Burundi: Elkan Baggott Belum Sempurna, Trio Bek Tengah Bisa Berubah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke