Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi Mencuat di Tengah Kabar Pembelian Newcastle

Kompas.com - 30/04/2020, 06:10 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Salah satu pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, bakal kesulitan membeli Newcastle United setelah kasus pembunuhan Jamal Khashoggi kembali mencuat ke permukaan.

Hal ini tak lepas dari protes Hatice Cengiz, tunangan Jamal Khashoggi, yang mendesak Liga Inggris agar menolak tawaran pangeran Salman untuk membeli Newcastle United.

Lewat pengacaranya, tunangan Jamal Khashoggi itu menilai pembelian saham yang dilakukan pangeran Salman bisa merusak citra Liga Inggris.

Ia menilai upaya pembelian saham Newcastle United sebagai alibi menghapus citra buruk Mohammed bin Salman sebagai pelanggar HAM.

Baca juga: Alasan Fans Tottenham Akan Cemburu Bila Pochettino ke Newcastle

Dilansir BolaSport dari Guardian, Rabu (29/4/2020), Cengiz juga yakin bahwa otoritas Liga Inggris tak akan menyetujui pembelian saham Newcastle United.

"Saya percaya Liga Inggris dan otoritas Inggris akan menghargai prinsip dan reputasi mereka di atas upaya transparansi pemulihan nama melalui olahraga," ucap Cengiz.

Sebagai informasi, Jamal Khashoggi merupakan salah satu jurnalis asal Arab Saudi yang terasingkan di Amerika Serikat.

Menurut kabar yang beredar, jurnalis ini dibunuh di Konsulat Arab Saudi yang berada di Istanbul, Turki, pada 2018 lalu.

Baca juga: Mauricio Pochettino Siap Melatih Newcastle United Era Pangeran Salman

Pelaku pembunuhan diduga anggota militer Kerajaan Arab Saudi yang diperintah Mohammed bin Salman.

Gerah dengan aksi kritik yang dilakukan Khashoggi terhadap pemerintahan Arab Saudi menjadi alasan di balik pembunuhan tersebut.

Meskipun hingga saat ini PBB menyebut adanya bukti keterlibatan Mohammed bin Salman, pihak kerajaan membantah hal itu.

Berikut bunyi surat yang dikirim tunangan Jamal Khashoggi untuk otoritas Liga Inggris.

Baca juga: Newcastle Bakal Dibeli Pangeran Arab Saudi, Nama-nama Top Merapat

"Tidak diragukan lagi ini adalah tindakan yang tepat (pembatalan pembelian saham), sesuai dan sah untuk diambil oleh Anda (Chief Executive Richard Masters) dan Premier League," tulis Hatice Cengiz.

Terutama mengingat pembunuhan kejam yang dilakukan terhadap tunangan nona Cengiz. Seharusnya tidak ada tempat di Premier League dan sepak bola Inggris, bagi siapa pun yang terlibat dalam tindakan seperti itu.

Citra Premier League dan sepak bola Inggris akan ternoda dengan koneksi Anda atas kejahatan paling mengerikan yang telah mereka lakukan dan kemudian berusaha menghapusnya.

Dengan menggunakan sepak bola Inggris sebagai cara untuk meningkatkan citra mereka dan menyembunyikan pelanggaran mereka." demikian surat yang disampaikan pengacara Hatice Cengiz. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com