Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RB Depok FC, Menolak Disebut Halu dan Dibayang-bayangi Denda Maksimal 2 Miliar Rupiah

Kompas.com - 29/04/2020, 19:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

"Yang jelas sekarang kami menunjukkan bahwa ada perhatian dan animo masyarakat ketika membawa brand Red Bull. Nanti, kami serahkan lagi ke mereka," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, pihak Red Bull Indonesia menjawab pertanyaan salah satu komentar di akun @RedBullIndo perihal RB DEpok FC.

Baca juga: Shevchenko dan Atlet-atlet Penyintas Bencana Chernobyl, 26 April 1986

Red Bull Indonesia menjelaskan bahwa mereka senang bahwa program sepak bola Red Bull memiliki begitu banyak penggemar di Indonesia.

Akan tetapi, Red Bull Indonesia menegaskan bahwa perusahaannya tidak memiliki keterkaitan dengan RB Depok FC.

"Perlu kami tegaskan bahwa kami tidak pernah memiliki keterkaitan apapun dengan team yang dimaksud (Red Bull Depok FC)," kata Red Bull Indonesia seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram resminya.

Kompas.com berupaya mendapatkan klarifikasi langsung dari pihak Red Bull Indonesia. Akan tetapi, sejauh ini kami belum mendapatkan jawaban setelah menghubungi melalui email dan juga direct message lewat media sosial.

Klarifikasi ini penting karena sikap Red Bull Indonesia akan menentukan arah legitimasi klub.

Jika pembuatan tim dilakukan tanpa seizin RB pusat, hal tersebut dapat dikategorikan sebuah pelanggaran terhadap merek terkenal yang sudah ada dan mendunia.

Baca juga: Pelatih Persib Optimistis Liga 1 2020 Bisa Dilanjutkan pada Awal Juli

Hal tersebut disampaikan oleh Chitto Chumbhadrika, seorang pengacara dari Chitto Cumbhadrika & Lawyers.

"Sudah seharusnya kedua pihak terkait mengadakan pembicaraan terlebih dahulu. Kita harus melihat pendapat Red Bull Indoensia seperti apa. Posisi mereka bagaimana? Marah atau tidak? Harus ada tanggapan resmi dari RBI," tutur Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Asosiasi Industri Pakaian dan Peralatan Olahraga Indonesia tersebut kepada Kompas.com.

Pihak Red Bull Indonesia pun bisa tetap mengejar RB Depok FC walau mereka telah mengganti logo dan menggeser nama klub menjadi hanya RB Depok FC dan bukan Red Bull Depok FC seperti pada awalnya.

"Perbedaan sedikit, tetapi tetap menyerupai ataupun identik dari suatu objek merek di mata hukum tetaplah merupakan suatu pelanggaran. Jadi, memang harus hati-hati dalam membuat atau menggunakan suatu merek, apalagi merek tersebut sangat identik dengan merek yang sudah ada dan terkenal," ujarnya.

Namun, ia juga mengatakan bahwa hal ini semua tergantung kepada pihak Red Bull.

"Karena ini hukum perdata kalau orang yang bersangkutan tidak mempermasalahkan atau tidak merasa dirugikan, kenapa yang lain ribet?" ujarnya lagi.

Apabila dipermasalahkan dan terbukti bersalah, hukuman paling berat jika melanggar hak cipta adalah penghentian segala perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan merek tersebut plus denda yang tidak sedikit.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com