KOMPAS.com - Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, mengaku tertarik pada bakat yang dimiliki pemain muda Persebaya Surabaya, Fernando Pamungkas.
Melansir dari BolaSport, Fernando adalah pemain terakhir yang bergabung dengan skuad Garuda Select jilid kedua.
Menurut Dennis Wise, Fernando memiliki permainan yang menonjol meski tergolong lebih muda ketimbang pemain lain.
Hal ini membuat tim pelatih mulai mempertimbangkan untuk memanggilnya kembali musim depan.
"Dia (Fernando) lebih muda dari pemain lain. Kami sudah melihat kemampuannya dan ada kemungkinan membawanya ke sini lagi," ucap Dennis Wise seperti dikutip BolaSport.com dari laman program Garuda Select.
Baca juga: Pulang dari Inggris, Gelandang Serang Garuda Select Langsung Isolasi Mandiri Cegah Covid-19
Selain itu, permainan Fernando dinilai bisa meningkatkan level permainan tim.
Dennis mengatakan, kehadiran sang pemain di tim Garuda Select telah mendorong motivasi pemain lain untuk terus berkembang.
"Dia mendorong Brylian (Aldama) dan David (Maulana) meningkatkan level bermain mereka," ujarnya.
Sementara itu, Fernando enggan berpuas diri. Dia tetap berusaha mengasah kemampuannya dengan mengikuti arahan pelatih.
Suasana di tengah pandemi virus corona juga membuatnya semakin termotivasi untuk berlatih. Sebab, kebugaran adalah hal utama saat ini.
"Saya usahakan untuk menjaga pola makan dan istirahat," tutur Fernando.
"Latihan-latihan juga saya lakukan setiap hari, mulai dari dribbling, passing, skipping, dan beberapa latihan fisik," tutur pemuda yang akrab disapa Nando tersebut.
Baca juga: Nilai Pasar Egy Maulana Vikri Lebih Rendah daripada Pemain Muda Persebaya
Sebagai informasi, Nando adalah bintang tim Persebaya U16 saat menjuarai Piala Menpora 2019 regional Surabaya.
Tim U16 Persebaya berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukkan Krian United dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut dicetak oleh Nando pada menit ke-48. (Metta Rahma Melati).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.