Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BOLA] Tendangan "Keseleo" Messi | Berbatov Sakit Hati | Liga Perancis Dihentikan

Kompas.com - 29/04/2020, 04:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Cerita soal teknik tendangan megabintang Barcelona Lionel Messi mewarnai jajaran artikel populer di desk Bola Kompas.com pada Selasa (28/4/2020).

Selain itu, kisah soal Dimitar Berbatov terkait relasinya dengan Sir Alex Ferguson saat masih membela Man United juga menyita perhatian pembaca.

Adapun update terkini tentang kelanjutan Liga Perancis di tengah masa pandemi corona juga masuk daftar artikel yang banyak dibaca.

Berikut ini adalah beberapa artikel populer di kanal Bola Kompas.com pada Selasa (28/4/2020):

1. Tendangan Bebas "Keseleo" Lionel Messi sampai Jadi Bahan Studi Ilmuwan

Kapten Barcelona, Lionel Messi, memiliki teknik unik saat mengeksekusi tendangan bebas.

Lionel Messi merupakan pesepak bola yang dianugerahi skill komplet. Selain memiliki skill individu menawan, Messi juga piawai dalam eksekusi bola mati.

Bukan eksekusi penalti, melainkan tendangan bebas. Ya, pemain berpaspor Argentina itu memiliki tendangan bebas akurat.

Hal itu dibuktikan dengan torehan golnya dari set-piece. Messi telah membukukan 50 gol dari tendangan bebas sepanjang kariernya.

Baca selengkapnya: Tendangan Bebas Keseleo Lionel Messi sampai Jadi Bahan Studi Ilmuwan

2. Telepon dari Sir Alex Ferguson yang Bikin Berbatov Masih Sakit Hati

Penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov.AFP/ANDREW YATES Penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov.

Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, hingga saat ini masih sakit hati dengan satu keputusan Sir Alex Ferguson.

Keputusan Ferguson yang dimaksud Berbatov terjadi pada final Liga Champions 2011 yang mempertemukan Man United vs Barcelona.

Berbatov tidak disertakan ke dalam daftar 18 pemain yang dipilih Ferguson untuk laga tersebut.

Ferguson meninggalkan Berbatov dan membawa tiga penyerang yakni Wayne Rooney, Javier "Chicharito" Hernandez, dan Michael Owen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com