Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kiper Man United Pulang ke Negara Asalnya di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 28/04/2020, 15:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjaga gawang Manchester United asal Argentina, Sergio Romero, menceritakan pengalamannya saat memutuskan pulang ke negara asalnya di tengah pandemi virus corona.

Penjaga gawang berusia 33 tahun itu mengungkapkan bahwa perjalanannya menuju ke Argentina tidaklah mudah.

Untuk bertemu dengan keluarganya, Romero mengaku harus melewati perjuangan yang luar biasa.

"Saya kembali ke Argentina pada 22 Maret. Saya melakukan perjalanan yang sangat sulit, karena saya naik mobil dari Manchester ke London," kata Sergio Romero, dikutip dari laman resmi Man United.

Baca juga: Enam Pembelian Pemain Terbaik Manchester United Sepanjang Masa

"Setelah itu saya naik pesawat ke Paris. Tidak banyak orang di bandara, tetapi semua orang menjaga jarak aman satu sama lain," tuturnya.

"Semua orang terlihat saling curiga satu sama lain, karena kadang-kadang ada orang bersin. Mungkin orang itu sebetulnya baik-baik saja, tapi yang lain menatapnya dengan aneh dan langsung jaga jarak," jelasnya.

"Lalu dari Paris saya naik pesawat ke Buenor Aries selama 14 jam. Saya cuma duduk diam, tidak makan, tidak ke toilet, karena saya tidak pernah tahu kondisi orang lain seperti apa," ujarnya.

Sergio Romero juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjalani karantina mandiri dan melakukan tes swab Covid-19.

Romero mengatakan, hal itu dilakukan karena dirinya baru datang dari Eropa.

"Sampai di Argentina, saya tinggal di sebuah hotel selama dua minggu karena harus menjalani karantina," ucap Romero.

"Setelah dua minggu, hidung dan mulut saya dites lalu menunggu tiga hari lagi di hotel. Setelah hasilnya sudah keluar dan saya dinyatakan negatif, baru saya pulang ke rumah," tutur Sergio Romero menceritakan perjuangannya.

Baca juga: Kim Jong Un, antara Inter Milan dan Manchester United

Negara Sergio Romero, Argentina, merupakan salah salah satu negara di dunia yang terkena dampak dari pandemi virus corona.

Hingga Selasa (28/4/2020) waktu Argentina, Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, mencatat, terdapat 4.003 kasus corona di Argentina dengan angka kematian mencapai 197 kasus.

Namun, kabar baiknya, sebanyak 1.140 jiwa dinyatakan pulih dari Covid-19 di Argentina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com