KOMPAS.com - Gelandang Manchester United Andreas Pereira memilih Cristiano Ronaldo sebagai sosok ideal yang membuatnya termotivasi untuk terus berlatih dengan keras.
"Dia pernah membela Man United. Cristiano Ronaldo memiliki tendangan yang sulit dipercaya," ujar Andreas Pereira dikutip dari situs resmi Manchester United.
"Dia memiliki kemampuan yang bagus dan cepat. Hal-hal itu membuatnya menjadi pesepak bola yang lengkap."
"Saya selalu berusaha melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukannya di lapangan. Saya terus melatih tendangan bebas saya karena Ronaldo."
Baca juga: Saran Roy Keane untuk Man United agar Bisa Bersaing dengan Man City dan Liverpool
"Saat itulah saya benar-benar mulai bermain sepak bola dan ketika sudah lebih mengerti, saya menggunakan gaya permainannya sebagai inspirasiku," tutur Andreas Pereira melanjutkan.
Selain Cristiano Ronaldo, gelandang berusia 24 tahun itu juga memilih Ronaldinho dan Kaka sebagai idola masa kecilnya.
Ronaldinho dan Kaka sama-sama pernah memenangi penghargaan Ballon d'Or dan Liga Champions.
Sementara itu, di tingkat internasional, keduanya juga menjadi bagian dari kesuksesan timnas Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002.
"Tentu saja, Brasil memiliki banyak pemain hebat, tetapi saya selalu menikmati penampilan Kaka dan Ronaldinho," ujar Pereiera.
"Saya menyukai keterampilan Ronaldinho dalam menggiring bola. Begitu juga dengan Kaka, Anda tahu bahwa dia adalah pemain yang sangat cepat. Keduanya adalah pemain yang saya kagumi," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Andreas Pereira memilih Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih yang paling banyak membantunya berkembang selama di Man United.
Baca juga: Dua Keunggulan Cristiano Ronaldo yang Jadi Panutan Scott McTominay
Andreas Pereira bergabung ke Manchester United sejak pertengahan 2016 lalu dan merasakan dilatih tiga pelatih berbeda, mulai dari Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Ole Gunnar Solskjaer.
"Pelatih yang paling menginspirasi dan membantu saya jelas adalah Ole Gunnar Solskjaer," tegasnya.
"Pasti Anda bisa melihat perjalanan kariernya dan sekarang sebagai pelatih di Man United, ia bisa membantu saya berkembang."
"Sejak hari pertama dia ada di sini untuk membantu saya. Bagaimana cara ia bermain sepanjang kariernya menjadi inspirasi bagiku," katanya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.