Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Hilang dalam Skuad Persija Jakarta Musim 2020

Kompas.com - 27/04/2020, 23:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan dalam persaingan menuju gelar juara Shopee Liga 1 2020, kasta tertinggi Liga Indonesia.

Sebab, saat ini, Persija dihuni sejumlah pemain top, baik lokal maupun asing.

Nama-nama pemain seperti Evan Dimas, Osvaldo Haay, Marc Klok, Marko Simic, Riko Simanjuntak, Andritany Ardhiyasa, hingga Marco Motta, siap menghadapi perlawanan seluruh pesaing di Liga 1 2020.

Namun, di antara sederet pemain bintang itu, terdapat satu hal yang hilang dalam skuad Persija musim ini.

BolaSport menulis, biasanya klub berjuluk Macan Kemayoran itu selalu diperkuat pemain asal Brasil dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Baca juga: Lewat Program Satu Hati Lawan Corona, Persija Kumpulkan Donasi Rp 300 Juta

Sementara itu, pada gelaran Liga 1 kali ini, tidak ada pemain asing asal Negeri Samba dalam daftar skuad asuhan Sergio Farias.

Sejak 2016, Persija Jakarta memiliki satu pemain asing asal Brasil, Willian Pacheco yang berposisi sebagai bek.

Adapun pada musim 2017, Persija dihuni banyak pemain Brasil, seperti Luiz Junior, Bruno Lopes, Reinaldo Elias, dan Willian Pacheco.

Saat itu, di bawah kepemimpinan pelatih yang juga berasal dari Brasil, Stefano Cugurra, Persija mengakhiri musim di posisi keempat klasemen dengan raihan 61 poin.

Baca juga: Pil Pahit Kedua Persija di Sepak Bola Indonesia, Sama tapi Beda Rasa

Pada musim 2018, Persija Jakarta masih dihuni beberapa pemain asing asal Brasil, di antaranya adalah Ivan Carlos, Addison Alves, Jaimerson da Silva, dan Renan Silva.

Namun, kebersamaan Addison Alves dan Ivan Carlos di Persija tidak berlangsung lama.

Merela hengkang setelah hanya melakoni satu putaran Liga 1 2018.

Persija hanya mempertahankan jasa Jaimerson da Silva dan Renan Silva untuk mengarungi sisa kompetisi saat itu.

Peran dari kedua pemain asal Brasil itu sangat terasa bagi kubu Persija. Mereka berhasil memberikan kado terindah bagi The Jak Mania, trofi Liga 1 2018.

Baca juga: Misi yang Akan Dilakukan Marko Simic bersama Persija jika Liga Bergulir Lagi

Memasuki musim 2019, Persija masih dihuni pemain asal Brasil, seperti Vinicius Lopes Iaurindo atau Neguete, Bruno Matos, serta Alexandre Luiz Reame atau Xandao.

Seiring dengan berjalannya waktu, Neguete dan Bruno Matos dianggap kurang memberikan kontribusi bagi Persija. Mereka hengkang saat kompetisi masih bergulir.

Pada putaran kedua, manajemen Persija Jakarta mendatangkan Xandao untuk mengisi posisi bek yang ditinggalkan Steven Paulle.

Kehadiran Xandao pun belum berhasil mengubah keadaan.

Hingga akhir musim 2019, Persija hanya mampu menempati posisi ke-10 klasemen dengan koleksi 44 poin dari 34 laga.

Bahkan, pada musim tersebut, Persija juga melakukan tiga kali pergantian pelatih.

Baca juga: Marc Klok Ungkap Motif Gabung Persija Jakarta

Hasil yang diraih pada musim 2019 tampaknya menjadi evaluasi tersendiri di kubu Persija Jakarta.

Pihak manajemen langsung mendatangkan sejumlah nama besar menjelang gelaran Shopee Liga 1 2020.

Namun, tidak ada satu pun pemain asal Brasil yang masuk dalam rencana pelatih dan manajemen Persija pada musim ini. (Abdul Rohman).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com