Nilai Pasar Man United Turun 11,1 Persen, tetapi Bukan yang Terparah

KOMPAS.com - Krisis yang diakibatkan wabah Covid-19 berimbas pada nilai pasar tim sepak bola.

Hal ini juga dialami klub-klub top Liga Inggris seperti Manchester United.

Menghimpun dari laman Transfermarkt, nilai skuad Man United saat ini anjlok jika dibandingkan saat Liga Inggris 2019-2020 baru dimulai.

BolaSport menulis, pada 1 September 2019, klub berjulukan Setan Merah itu memiliki skuad dengan nilai pasar mencapai 654,53 juta pounds, atau sekitar Rp 12,5 triliun.

Kini, Man United yang hampir dua bulan tidak berkompetisi, mengalami penurunan harga pasar menjadi 582,03 juta pounds atau setara Rp 11,1 triliun.

Baca juga: Ingat Pesan Legenda Man United, Kapten Liverpool Ogah Tukar Jersey dengan Messi

Harga pasar tim yang merupakan akumulatif dari harga per pemain dalam skuad.

Kiper David de Gea misalnya, mengalami penurunan harga dari 58,5 menjadi 36 juta pounds.

Gelandang Paul Pogba juga demikian. Nilai pasar pemain asal Perancis itu turun dari 90 menjadi 72 juta pounds.

Market value skuad Manchester United secara total mengalami penurunan sekitar 1,4 triliun atau anjlok 11,1 persen dibandingkan pada awal musim 2019-2020. Akan tetapi, Man United bukan yang terparah.

Di antara klub top Premier League, Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal mengalami penurunan nilai skuad yang lebih buruk ketimbang Man United.

Arsenal turun 12,1 persen dari 592,88 menjadi 521,42 juta pounds.

Baca juga: Resmi, Arsenal Potong Gaji Pemain Mereka

Tetangga mereka, Chelsea, dibandingkan awal musim 2019/2020 turun sebesar 14,5 persen.

Dari 715,28 juta pounds, market value pasukan The Blues turun menjadi 611,91 juta pounds.

Manchester City lebih parah, yakni mengalami penurunan sebesar 19,5 persen.

The Citizens kini tak lagi memiliki skuad yang bernilai lebih dari 1 miliar pounds.

Dari 1,14 miliar pounds pada 1 September 2019, nilai pasar kubu Manchester Biru secara total turun 222 juta pounds sehingga kini hanya bernilai 916,9 juta pounds.

Kombinasi antara Covid-19 dan performa tim yang memang buruk pada musim 2019-2020, membuat Tottenham Hotspur mengalami penurunan terparah.

Dari 881,5 juta pounds, kini Spurs hanya bernilai 629,1 juta pounds atau anjlok 28,6 persen. (Dwi Widijatmiko)