Ingat Pesan Legenda Man United, Kapten Liverpool Ogah Tukar Jersey dengan Messi

KOMPAS.com - Pesan legenda Manchester United, Roy Keane, untuk tidak sembarangan menukar jersey dengan pemain setelah laga selalu diingat kapten Liverpool, Jordan Henderson.

Pesan Roy Keane terus dijaga Henderson, termasuk saat pertama kali bertemu dengan kapten Barcelona, Lionel Messi, tahun lalu.

Momen itu terjadi ketika Liverpool bertandang ke markas Barcelona, Stadion Camp Nou, untuk melakoni laga leg pertama semifinal Liga Champions.

Pada laga tersebut, Henderson masuk sebagai pemain pengganti. Henderson gagal memimpin Liverpool yang harus kalah telak tiga gol tanpa balas.

Baca juga: Kalah dari Wolves, Liverpool Gagal Juara Premier League Virtual

Lionel Messi tampil gemilang pada laga tersebut dengan mencetak dua gol.

Messi juga mencuri perhatian berkat gol keduanya yang dicetak dari tendangan bebas jarak jauh.

Mengenang laga itu, Henderson baru menyadari bahwa Messi ternyata lebih cepat dari yang ia lihat di televisi.

Henderson juga mengakui gol tendangan bebas Messi sangat sempurna karena bisa menaklukkan kiper sekelas Alisson Becker.

Baca juga: Diduga Jadi Bom Virus Corona, Laga Liverpool Vs Atletico Madrid Bakal Diselidiki

Meski takjub dengan penampilan Messi saat itu, Henderson mengaku sama sekali tidak berkeinginan meminta jersey.

Pasalnya, Henderson masih mengingat pesan Roy Keane yang merupakan mantan pelatihnya saat masih berseragam Sunderland.

"Apakah saya meminta jersey Messi sesuai laga itu? Tidak!" kata Henderson dikutip dari situs Daily Mail.

"Dulu Roy Keane pernah berpesan kepada saya saat di Sunderland. Jika meminta jersey pemain lain, itu berarti kamu mengagumi mereka," ujar Henderson.

"Saya tidak pernah meminta jersey pemain lain sepanjang karier saya," tutur Henderson menambahkan.

Baca juga: Raheem Sterling Ingin Punya Jersey Bekas Keringat Lionel Messi

Meski demikian, Henderson pada akhirnya bertukar jersey dengan pemain Barcelona lainnya, Luis Suarez.

Henderson melakukan itu untuk menjaga persahabatan dengan Luis Suarez yang merupakan mantan rekannya di Liverpool.

"Seusai laga, saya membawa pulang jersey Luis Suarez," ujar Henderson.

"Suarez adalah pemain yang baik. Dia memberikan jersey-nya sebagai tanda kami pernah bermain bersama di Liverpool," tutur Henderson.

"Saya tidak tahu apa yang dilakukan Suarez dengan jersey saya," kata pemain asal Inggris ini menambahkan.

Meski kalah telak 0-3 pada leg pertama, Liverpool tetap berhasil lolos ke final.

Henderson menjadi inspirasi kemenangan 4-0 Liverpool di Stadion Anfield pada leg kedua.

Liverpool kemudian sukses menyudahi Liga Champions musim lalu dengan gelar juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 pada laga final.

Liga Champions menjadi gelar pertama Henderson setelah ditunjuk menjadi kapten Liverpool pada tahun 2015 menggantikan Steven Gerrard. (Bagas Reza Mukti)