Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi Corona, PFA Ungkap Ratusan Pemain Minta Bantuan Kesehatan Mental

Kompas.com - 27/04/2020, 07:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) mengungkapkan ada ratusan pemain yang telah menghubungi mereka untuk mendapatkan bantuan kesehatan mental dalam dua pekan terakhir.

PFA juga menjelaskan kekhawatirannya soal tindakan para pemain tersebut sebagai dampak psikologis dari isolasi yang dilakukan mereka di tengah masa pandemi virus corona.

The Telegraph melaporkan ada 258 pemain, baik dulu maupun sekarang, telah menghubungi PFA untuk mendapatkan bantuan.

Para pemain meminta bantuan sejak PFA mengeluarkan survei kesehatan mental soal berbagai masalah, mulai dari depresi, melukai diri sendiri, alkohol, hingga penyalahgunaan judi.

Laporan tersebut mengklaim dari 258 orang yang telah menyelesaikan dan mengembalikan survei soal kesejahteraan pemain, total ada 64 orang yang saat ini bermain di empat divisi teratas meliputi Premier League, Championship, League One, dan League Two, termasuk Woman's Super League.

Baca juga: FIFPro: Pesepak Bola yang Alami Gejala Depresi Meningkat

Bahkan, 13 kasus dilabelkan berisiko tinggi dan hanya satu yang diduga tidak berhubungan dengan pemain saat ini.

Hal itu diketahui setelah mereka menunjukkan gejala depresi atau kekhawatiran melukai diri sendiri.

Laporan ini muncul setelah Direktur Kesejahteraan PFA, Michael Bennett, mengungkapkan ada 299 pemain yang mengakses kuesioner untuk meminta bantuan selama kuartal pertama tahun ini.

Kuesioner tersebut telah dikirim ke 91 klub profesional dan WSL (Woman's Super League) bersama e-brosur Covid-19 dengan harapan bakal ada lebih banyak pemain yang terbuka akan perasaan dan pengalaman mereka selama masa lockdown.

PFA menilai, ada kekhawatiran terhadap kesehatan mental para pesepak bola tentang dampak isolasi seperti kebosanan dan merasa terasingkan karena terbiasa dengan lingkungan kompetitif saat kompetisi berjalan normal.

Selain itu, muncul juga kekhawatiran situasi bisa lebih parah karena masalah keluarga atau uang, terutama bagi para pemain di kasta bawah yang upahnya dipotong selama masa pandemi.

"Ada pemain di luar sana yang benar-benar berjuang secara emosional dan itu nyata. Anda memiliki rutinitas yang terstruktur sebelum adanya lockdown," kata Michael Bennett dikutip dari The Telegraph.

"Pasti ada kekhawatiran pada diri mereka kapan kompetisi dilanjutkan, apa yang akan terjadi dengan kontrak dan finansial mereka."

"Ada klub yang pemain dan stafnya dirumahkan, ditambah lagi terjebak di rumah, terus-menerus memikirkan hal yang sama tentang kekhawatiran mereka."

"Tidak bisa bermain, berlatih, dan melihat rekan satu tim, itu tidak sehat," tuturnya melanjutkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com