Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Kempes, Pemenang Piala Dunia yang Mengakhiri Karier di Indonesia

Kompas.com - 27/04/2020, 05:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sayangnya, performa Kempes menurun pada periode keduanya membela Valencia.

Dalam dua musim kiprahnya, tidak ada gelar juara yang berhasil ditorehkan.

Bahkan, produktivitasnya menurun drastis. Dari 42 laga yang dilakoni selama periode 1982 hingga 1984, Kempes hanya mampu mencatatkan 21 gol.

Hal tersebut membuat Valencia tak lagi bisa mempertahankan Kempes.

Dia kemudian berlabuh di klub Spanyol lainnya, Hercules. Sayangnya, Kempes gagal mengembalikan performa terbaiknya di Hercules.

Kempes kemudian hijrah ke Austria dan bermain selama enam tahun di sana dari 1986 hingga 1992.

Baca juga: Kedatangan 2 Pemain Asing Baru, Nilmaizar Bahas Formasi Persela

 

Dalam kurun waktu tersebut, dia membela tiga kesebelasan berbeda, yakni First Vienna, St. Polten, dan Kremser SC.

 

Berlabuh dan Mengakhiri Karier Pemain di Pelita Jaya

Dengan usia yang sudah tidak lagi muda, Kempes kesulitan untuk melanjutkan kariernya di Eropa.

Hingga akhirnya, dia mencoba menekuni bidang kepelatihan. Dia sempat menjadi asisten pelatih di Valencia.

Hingga pada 1996, Kempes memutuskan hijrah ke Indonesia. Dia menerima pinangan Pelita Jaya.

Saat itu, dia dikontrak sebagai pemain yang merangkap pelatih Pelita Jata.

Kempes dikontrak Pelita Jaya selama 10 bulan, dengan bayaran mencapai 4.200 dolar Amerika Serikat per bulan.

Kedatangan Kempes tak pelak menjadi daya tarik tersendiri bagi sepak bola Indonesia kala itu.

Maklum, nama Kempes sudah dikenal luas sebagai legenda sepak bola dunia dan pemenang Piala Dunia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com