Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Terbesar Fabio Capello adalah Antonio Cassano

Kompas.com - 27/04/2020, 00:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Mantan juru taktik tim nasional Inggris, Fabio Capello, mengatakan bahwa Antonio Cassano adalah penyesalan terbesarnya selama berkarier di dunia kepelatihan.

Hal tersebut dikarenakan Capello merasa gagal memaksimalkan potensi sang pemain kala berseragam Real Madrid.

Penampilannya di Real Madrid tidak secemerlang kala pemain berkebangsaan Italia itu membela klub sebelumnya, AS Roma (2001-2004).

Bersama skuad I Giallorossi, Cassano berhasil mencatatkan 52 gol dan tujuh assist dari 161 penampilan.

Adapun bersama Real Madrid, dia hanya mampu membukukan empat gol dan tiga assist dari 29 penampilan.

Baca juga: Kilas Balik Persib Vs AC Milan pada 1994, Pujian Capello untuk Gelandang Maung Bandung

Sikap buruk dan performa yang tak kunjung meningkat diduga menjadi alasan Cassano hanya bertahan satu musim bersama klub berjuluk Los Blancos tersebut.

Pada wawancara dengan AS beberapa tahun lalu, Cassano mengaku bahwa ia kelebihan berat badan 10 kilogram dan kecanduan seks selama di Madrid (2006-2007).

"Jika Anda berusia 20 tahun dan suka perempuan, Anda akan melakukan seks tiap hari. Saya punya kesempatan untuk itu. Saya adalah Cassano, sang pemain Real Madrid," ujarnya.

"Apabila bukan pesepak bola, mungkin saya tak akan punya kesempatan ini," tutur dia menambahkan.

Antonio Cassano kala membela Real Madrid (2006-2007).AFP/CRISTINA QUICLER Antonio Cassano kala membela Real Madrid (2006-2007).

Selain itu, dia mengaku pernah berseteru dengan Capello sehingga ia dipinjamkan ke Sampdoria sebelum dijual secara permanen pada 2008.

"Capello melakukan banyak hal bagi saya. Berat saya turun 16 kilogram dan saya mencetak dua gol dalam tiga laga pertama bersamanya. Namun, saya bengal dan ia akan membunuh Anda jika tidak menghormatinya," kata Cassano.

Baca juga: Antonio Cassano: Saya adalah Bakat Terbesar yang Terbuang

Kegagalan Cassano di Real Madrid ternyata menjadi luka tersendiri bagi Capello.

Dia merasa gagal memaksimalkan potensi pemain yang sebenarnya berpeluang menjadi bintang di Real Madrid.

"Cassano adalah penyesalan terbesar saya karena tidak bisa membuatnya menjadi pemain hebat seperti yang seharusnya," ucap Capello, dikutip dari Marca.

"Saya bekerja sangat keras, tetapi saya tidak mengelolannya dengan tepat," tutur dia menegaskan.

Setelah bermain untuk Real Madrid dan Sampdoria, Cassano kerap berpindah klub, dari AC Milan, Inter Milan, Parma, hingga klub yang terakhir ia bela, Hellas Verona.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, ia sempat tidak memiliki klub sejak pertengahan 2017 sampai memutuskan pensiun pada Oktober 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com