Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosedur Pertandingan Liga Inggris Setelah Pandemi Corona Berakhir

Kompas.com - 26/04/2020, 08:45 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, dilaporkan telah menyiapkan beberapa prosedur keamanan dan kesehatan pemain serta pegawai klub seusai pandemi virus corona.

Premier League memang belum memberikan tanggal pasti kapan kompetisi bisa kembali sejak pertama dibekukan pada medio Maret.

Akan tetapi, Liga Inggris masih berambisi untuk menyelesaikan musim dan tidak membatalkan kompetisi seperti di Belanda.

Menurut situs Worldmeters, kurva kasus baru Covid-19 di Inggris Raya sudah mulai melandai kendati kini sedang ada 148.000 lebih kasus positif dengan 20.000 kematian.

Baca juga: Fabrizio Ravanelli Kenang Talenta Hilang Juventus yang Meninggal 25 Tahun Silam

Lockdown dari Pemerintah Inggris telah berlangsung selama enam pekan dan sejauh ini akan diangkat pada 7 Mei.

Kebijakan ini berbeda dengan Pemerintah Belanda yang memperpanjang larangan event besar sampai 1 September 2020 sehingga KNVB (PSSI-nya Belanda) resmi membatalkan kompetisi 2019-2020.

Kendati Pemerintah Inggris bisa memperpanjang lockdown untuk tiga minggu setelah tenggat itu berakhir, para petinggi Liga Inggris mulai mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah Covid-19.

TalkSport mengutarakan bahwa Premier League tak akan mengambil risiko dengan para pemain dan staff setelah mendapat lampu hijau untuk memulai kompetisi lagi.

Liga Inggris akan mengambil contoh dari prosedur Bundesliga yang direncanakan kembali bergulir pada 9 Mei.

Baca juga: Pada Akhirnya, Gaji Scottie Pippen Lebih Besar dari Michael Jordan

Bundesliga memakai prosedur di mana hanya akan ada 322 personel yang bakal terlibat langsung di stadion pada hari laga.

Kesemua dari mereka tak boleh menunjukkan gejala virus corona dalam 14 hari terakhir.

Semua ruang ganti akan dilengkapi dengan fasilitas kebersihan diri seperti hand sanitizer dan setiap ruangan bakal didesinfektasi sebelum para pemain datang.

Bus bagi tim tandang akan disterilkan sementara para pemain tuan rumah dianjurkan untuk datang dengan mobil mereka sendiri.

Mereka yang naik dalam satu bus harus mengenakan masker.

Harus ada jeda antara kedatangan tim tamu dan tim kandang.

Dalam kondisi ideal, perubahan paling besar akan terjadi di persiapan para pemain jelang pertandingan.

Ruang ganti akan dibagi tiga dengan para pemain tim utama, kiper, dan pemain pengganti harus bersiap di ruang-ruang berbeda.

Baca juga: Video LaLiga untuk Hari Kartini dan Dukungan di Tengah Pandemi Covid-19

Para pemain juga harus membawa makanan mereka sendiri plus botol air yang telah diberi nama.

Staff medis kedua tim harus mengenakan APD (Alat Pelindung Diri).

Pemain yang hendak memakai alat kebugaran di stadion harus membawa masker serta sarung tangan mereka sendiri dengan peralatan gym tersebut harus didesinfektansi sebelumnya.

Sebisa mungkin, pintu-pintu di stadion harus dibuka untuk mencegah seseorang menyentuh gagang pintu, tempat virus corona bisa bertahan beberapa jam.

Kedua tim juga tak boleh memasuki lapangan dari terowongan sama. Sesi pemanasan harus dilakukan secara bertahap agar jumlah pemain dan staff di lapangan bisa diminimalisir.

Salaman sebelum laga, foto bersama, dan pertukaran baju pemain sangat dilarang.

Aturan physical distancing juga berlaku di pinggir lapangan dengan para pemain pengganti dan staff harus menjaga jarak.

Setelah laga, kedua tim harus meninggalkan lapangan di dua terowongan berbeda dan meninggalkan stadion dengan jarak waktu yang cukup.

Para pemain dianjurkan mandi dalam kubikel masing-masing atau menunggu hingga merka pulang ke hotel atau rumah mereka.

Sesi konferensi pers seusai laga akan dilaksanakan secara virtual dengan jumlah minimum jurnalis yang akan ambil bagian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com