Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Korea Siap Dimulai 8 Mei, tapi Pemain Tak Boleh Saling Berkomunikasi

Kompas.com - 26/04/2020, 02:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail


KOMPAS.com - Kompetisi tertinggi Liga Korea Selatan, K-League, direncanakan mulai bergulir pada 8 Mei dengan tetap mematuhi beberapa peraturan untuk menekan penyebaran virus corona.

K-League sedianya dimulai pada 29 Februari 2020. Namun, Federasi Sepak Bola Korea (KFA) memutuskan menangguhkan kompetisi karena virus corona yang mulai menyebar.

Para pemain Liga Korea Selatan pun diketahui telah kembali ke pelatihan pada minggu ini.

Namun, bukan berarti para pemain dan ofisial bebas melakukan kontak fisik seperti pada kompetisi di kondisi normal.

Baca juga: Musim 2020, Pemain Indonesia Berpeluang Main di Liga Korea Selatan

Dikutip dari Daily Mail, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi semua pihak saat kompetisi bergulir.

Para pemain tidak diizinkan berjabat tangan sebelum pertandingan. Mereka juga dilarang berbicara satu sama lain sepanjang laga.

Bukan hanya pemain, staf pelatih pun diwajibkan memakai masker selama pertandingan berlangsung.

Peraturan tersebut pun ditanggapi oleh kapten Incheon United, Kim Do-Hyeok.

Kim mengatakan larangan berbicara selama pertandingan bagi para pemain bakal menimbulkan kesulitan bagi klub.

"Hal-hal seperti tidak meludah selama pertandingan, kami bisa melakukan itu, tak ada masalah," kata Kim Do-Hyeok.

"Akan tetapi, tidak saling berkomunikasi dengan rekan setim di lapangan adalah hal yang mustahil."

Baca juga: Korea Selatan Bangkit dari Pandemi Corona, Liga Basket Siap Bergulir Lagi

"Jika tidak melakukan percakapan di lapangan, kita mungkin juga tidak bermain sama sekali," ucapnya melanjutkan.

Meski kompetisi akan kembali bergulir, para penggemar juga belum bisa menyaksikan pertandingan di stadion.

Hal itu disebabkan karena Pemerintah Korea Selatan belum mencabut peraturan social distancing yang ditetapkan selama masa pandemi virus corona.

Dihimpun dari worldometers.info, hingga Sabtu (25/4/2020) malam WIB, Korea Selatan mencatat 10.718 kasus dengan 240 kematian dan 8.635 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com