Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Luncurkan Program Senam SAH agar Masyarakat Tetap Sehat

Kompas.com - 25/04/2020, 18:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meluncurkan program senam Stay At Home (SAH). Program ini digagas oleh Menpora Zainuddin Amali bersama jajarannya di Kemenpora. 

Tujuan dari program SAH agar masyarakat bisa tetap produktif dan sehat meskipun semua kegiatan dilakukan di rumah. Pemerintah memang meminta masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.  

Program ini timbul dari pemikiran bahwa berkegiatan di rumah saja bisa membuat masyarakat terkena penyakit tertentu karena imbas kurang gerak.

Untuk itu, perlu bagi pemerintah menyiapkan pilihan olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah selama menghadapi Covid-19, salah satunya senam SAH ini.

Baca juga: Kemenpora Hormati Keputusan IOC soal Penundaan Olimpiade Tokyo 2020

"Ya ini idenya dari saat ada anjuran untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah juga di rumah, apalagi kalau wilayah itu sudah diberlakukan PSBB. Karena itu, hampir seluruh waktunya di rumah. Kami dari Kemenpora mencoba untuk membuat contoh kecil tentang senam dari rumah," kata Menpora Zainudin Amali, Sabtu (25/4/2020).

Senam SAH ini terdiri dari tiga bagian, yakni pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Program ini digagas oleh Kemenpora melalui Deputi Pembudayaan Olahraga yang memang bertugas untuk terus membangkitkan dan meningkatkan minat olahraga masyarakat.

"Dengan demikian, kita bisa tetap berolahraga untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh. Selain itu, bagi masyarakat yang ingin mengisi waktu luangnya dengan sedikit berekreasi, maka kami adakan lomba kreasi senam seperti contoh yang ada itu," tutur dia. 

"Kalau ada yang berminat, selamat mencoba dan mengikuti lomba senam dari rumah," ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta memaparkan bahwa rencana untuk menggelar lomba senam kreasi seperti yang disebutkan Menpora Amali memang benar.

Menurut pria asal Kulon progo itu, senam SAH untuk lomba yang dinilai hanya gerakan inti saja.

"Nantinya yang dinilai hanya senam dengan durasi gerakan kurang dari dua menit. Gerakan senam SAH yang untuk lomba ini dapat dilakukan sendiri atau kategori Individu, juga bersama keluarga inti, maksimal tiga orang," paparnya.

Senam SAH sendiri rencananya akan akan mulai dilombakan pada 1 Mei 2020 mendatang. Untuk periode pertama adalah Lomba Senam Individu di Instagram (pengumuman pemenang pada 14 Mei), dilanjutkan periode kedua adalah Lomba Senam Individu di Facebook (pengumuman pemenang pada 11 Juni), dan periode ketiga adalah Lomba Senam Individu di Youtube (pengumuman pemenang pada 25 Juni).

Berikutnya dilanjutkan dengan periode keempat yaitu Lomba Senam Keluarga di Instagram (pengumuman pemenang pada 9 Juli), periode kelima yaitu Lomba Senam Keluarga di Facebook (pengumuman pemenang pada 23 Juli), dan ditutup dengan periode keenam yaitu Lomba Senam Keluarga di Youtube (pengumuman pemenang pada 6 Agustus).

"Untuk masing-masing periode tersebut akan dipilih sepuluh orang pemenang oleh dewan juri. Tak hanya itu, panitia juga akan memilih 40 orang pemenang tambahan pada grand final yang akan diumumkan 17 Agustus 2020," papar Isnanta.

Panitia juga telah menyiapkan hadiah menarik bagi pemenang, yaitu uang tunai senilai Rp 750 ribu untuk individu atau keluarga pada setiap periode serta uang tunai senilai Rp 1.375.000 ntuk pemenang tambahan pada grand final.

Untuk lebih jelasnya terkait lomba, masyarakat bisa mengakses situs Kemenpora.go.id. Di sana, bisa diunduh lagu Ayo Olahraga yang digunakan untuk senam ini. Atau kunjungi Youtube Kemenpora dan Menoreh TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com