Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Peduli Virus Corona, Hakim Ziyech Yakin Gabung Chelsea 1 Juli

Kompas.com - 25/04/2020, 11:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Bintang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech, memastikan pada 1 Juli 2020 akan menjadi pemain Chelsea sesuai kesepakatan yang berlaku.

Chelsea resmi mendapatkan Ziyech dari Ajax pada bursa Januari 2020 dengan harga 40 juta euro atau setara Rp 594 miliar.

Dalam kontraknya, Ziyech akan resmi berseragam Chelsea tepat pada 1 Juli 2020. Namun, akibat pandemi virus corona waktu perkenalan Ziyech terancam mundur.

Pasalnya, hingga saat ini kelanjutan Liga Inggris masih belum diketahui begitu juga dengan pembukaan bursa transfer musim depan.

Baca juga: Liga Belanda Resmi Dihentikan karena Virus Corona, Ajax Gagal Juara

Menanggapi hal itu, Ziyech menyebut pandemi virus corona sejauh ini tidak memengaruhi kontraknya dengan Chelsea.

"Saya sudah menandatangani kontrak. Jadi, 1 Juli 2020 saya akan resmi menjadi pemain Chelsea. Saya tidak punya pikiran lain selain itu," ujar Ziyech dikutip dari situs Goal.

"Pertanyaannya adalah kapan negara-negara bisa aman kembali sehingga saya bisa memulai aktifitas dengan tim baru," ujar Ziyech.

"Saya tahu belum ada keputusan soal kompetisi di sana (Inggris). Namun, saya tidak terpengaruh soal kelanjutan kompetisi. Saya hanya akan menunggu," tutur Ziyech menamnbahkan.

Meski demikian, Ziyech harus menunggu keputusan Liga Inggris, UEFA, dan FIFA terkait kelanjutan kompetisi dan pembukaan bursa transfer musim depan.

Jika kompetisi dilanjutkan sampai Juli 2020 atau lebih, bursa transfer pemain musim depan yang seharusnya dibuka 1 Juli kemungkinan juga akan mundur.

Namun, Ziyech bisa bergabung ke Chelsea sesuai jadwal jika Liga Inggris mengikuti cara Liga Belanda menyelesaikan kompetisi.

Terbaru, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) memutuskan membatalkan kompetisi kasta tertinggi, Eredivisie, Jumat (24/4/2020) waktu setempat.

Keputusan itu membuat Ajax yang menjadi pemuncak klasemen gagal mempertahankan gelar juara Liga Belanda.

Baca juga: Liga Belanda Dibatalkan, Dua Tim Calon Kuat Promosi Murka

Ziyech mengaku kecewa dengan keputusan KNVB karena kehilangan kesempatan memberi gelar terakhir untuk pendukung Ajax.

"Ajax pantas juara karena kami berada di puncak klasemen. Seharusnya saya berpisah dengan Ajax dengan cara memberi gelar juara," ujar Ziyech.

"Namun, saya tetap bersyukur dengan pencapaian di Ajax selama ini. Perjalanan tahun lalu terutama di Liga Champions akan saya ingat. Sekarang waktunya saya mencari tantangan baru," tutur Ziyech.

Selama di Ajax, Ziyech turut membantu mempersembahkan tiga gelar domestik yakni Liga Belanda, Piala Belanda, dan Piala Super Belanda.

Ziyech disebut akan digunakan pelatih Chelsea, Frank Lampard, untuk menggantikan Pedro Rodriguez dan Willian Borge yang sudah menua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com