Zlatan Ibrahimovic Yakin Masih Jadi Pemain AC Milan Setelah Pandemi

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic yakin masih akan menjadi pemain AC Milan seusai pandemi virus corona berakhir.

Selain menyebabkan kompetisi berhenti sementara, pandemi virus corona juga memengaruhi status pemain yang kontraknya akan habis seperti Ibrahimovic.

Kontrak Ibrahimovic di AC Milan akan habis tepat pada 30 Juni 2020.

Masa depan Ibrahimovic kini tidak menentu karena kompetisi masih ditangguhkan dan belum mendapat perpanjangan kontrak dari AC Milan.

Menanggapi situasi ini, Ibrahimovic optimistis masih akan menjadi pemain AC Milan seusai pandemi berakhir.

Baca juga: Ibrahimovic dan Balotelli Masuk dalam Rencana Proyek Ambisius Klub Serie A Brasil

Ibrahimovic yakin dalam waktu dekat akan mendapat perpanjangan kontrak karena secara kualitas dirinya masih mampu bersaing.

"Saya masih memiliki kontrak di AC Milan. Kita akan melihat bagaimana situasi ini (pandemi) akan berakhir," ujar Ibrahimovic dikutip dari situs Football Italia.

"Saya telah mengatakan ingin bermain sepak bola selama mungkin. Namun, anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," tutur Ibrahimovic.

"Saya adalah orang yang ingin tampil dan memberi kontribusi untuk tim. Saya masih mampu dan tidak ingin dianggap bisa bermain karena prestasi masa lalu," kata Ibrahimovic menambahkan.

Terkait dengan kalanjutan kompetisi, FIFA telah mengeluarkan rekomendasi terkait kontrak dan bursa transfer pemain awal April lalu.

Tiga rekomendasi FIFA adalah:

1. Kontrak pemain yang akan berakhir Juni 2020 agar diperpanjang sampai musim ini berakhir.

2. Prinsip sama juga berlaku untuk kontrak yang akan dimulai musim depan. Berarti, kontrak pemain baru akan berlaku ketika bursa transfer atau kompetisi musim depan dimulai.

3. FIFA akan fleksibel dan memungkinkan mengubah jadwal transfer awal musim deoan tergantung kapan kompetisi 2019-2020 berakhir.

Baca juga: Cerita Zlatan Ibrahimovic Marah hingga Ancam Pemain LA Galaxy

Mengacu pada rekomendasi tersebut, Ibrahimovic kemungkinan akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari AC Milan setidaknya sampai musim ini berakhir.

Menurut Presiden FIGC, Gabriele Gravina, kemungkinan besar akitivitas sepak bola Italia akan kembali berjalan akhir Mei dan selesai sekitar pertengahan Juli 2020.

Hal itu sejalan dengan pernyataan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadofara, yang berharap seluruh tim Liga Italia bisa kembali berlatih pada 4 Mei 2020.

Pasalnya, aturan pembatasan gerakan dan kegiatan di luar lapangan di Italia akan berakhir pada 3 Mei 2020.

Namun, lanjut tidaknya Liga Italia masih akan bergantung kepada perkembangan pandemi virus corona.

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Sabtu (25/4/2020) pagi WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Italia menyentuh 192.994 orang.

Italia menempati urutan ketiga daftar negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia di bawah Amerika Serikat dan Spanyol.