KOMPAS.com - Menjalani ibadah puasa di Eropa memberikan tantangan-tantangan sendiri. Apalagi, pandemi virus corona membuat banyak negara melakukan lockdown sehingga seseorang tak bisa beraktivitas di luar rumah seperti biasa.
Hal ini turut dirasakan oleh Brylian Aldama, anggota tim Garuda Select jilid II yang tengah berada di Birmingham, Inggris.
Brylian Aldama bercerita mengenai situasi seputar puasa hari pertama di Inggirs yang mencapai 16 jam.
Pada hari pertama bulan puasa 1441 H, Jumat (24/4/2020), Brylian Aldama dan rekan-rekan Garuda Select yang belum kembali ke Tanah Air memulai hari dengan sahur bareng memakai menu seadanya.
"Makan seadanya karena tidak ada yang bisa masak. Bahan makanan juga terbatas. Beli juga jauh, seadanya saja dan tidak ada yang mewah. Yang penting bersama-sama," ujar Brylian dalam bincang-bincang lewat Instagram Live bersama BolaSport.com.
Baca juga: Video LaLiga untuk Hari Kartini dan Dukungan di Tengah Pandemi Covid-19
"Kalau di sini setiap harinya mundur, semakin hari semakin lama buka puasanya. Jadi, tak bisa dipastikan berapa lama. Hari ini sih 16 jam, saya unduh aplikasi Muslim Pro untuk tahu jadwal buka puasa," tuturnya.
Pemain berusia 18 tahun ini mengatakan bahwa hari pertama puasa ia jalani dengan perasaan campur aduk.
Bukan hanya tak bisa berkumpul bersama keluarga tetapi juga karena Inggris tengah berada dalam situasi lockdown di tengah wabah Covid-19.
Pemerintah Inggris telah menerapkan lockdown sejak sebulan terakhir hingga setidaknya 7 Mei, enam pekan setelah dimulai.
"Saya pusing, mau pulang juga tidak bisa lagi lockdown seperti ini. Sebenarnya, saya sudah sering tidak sama keluarga. Hanya, sekarang bedanya jauh di luar negeri biasanya di luar kota," ujar sang gelandang.
Baca juga: Keseruan di Premier League Virtual, Harga Diri Sterling Dipertaruhkan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.