Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Belanda Dibatalkan, Dua Tim Calon Kuat Promosi Murka

Kompas.com - 25/04/2020, 04:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL,ESPN

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) resmi membatalkan kompetisi kasta teratas (Eredivisie) musim ini akibat pandemi virus corona, Jumat (24/4/2020) waktu setempat.

KNVB memutuskan tidak ada tim juara dan degradasi sekaligus menutup pintu untuk klub kasta kedua (Eerste Divisie) promosi musim depan.

Cambuur dan De Graafschap yang merupakan dua tim calon kuat promosi ke Eredivisie musim depan menyatakan kecewa dengan keputusan KNVB.

Saat Eerste Divisie ditangguhkan, Cambuur memimpin klasemen dengan koleksi 66 poin unggul empat angka dari De Graafschap di urutan kedua.

Cambuur dan De Graafschap menjadi kandidiat kuat untuk promosi musim depan dengan menyisakan sembilan pertandingan sisa.

Baca juga: Liga Belanda Resmi Dihentikan karena Virus Corona, Ajax Gagal Juara

CEO Cambuur, Ard de Graaf, menilai keputusan KNVB sangat tidak adil sehingga manajemen tim dalam waktu dekat akan membuka peluang menempuh jalur hukum.

"Kami akan bertindak. Kami tidak paham dengan keputusan KNVB. Mengapa mereka tidak mengikuti aturan kasta kedua?," kata Ard de Graaf dikutip dari situs Goal.

"Ini merupakan pukulan besar untuk kami. Perbedaan bermain di kasta tertinggi dan kedua sangat besar (secara ekonomi)," ujar Ard de Graaf.

"Di kasta tertinggi, Anda akan mendapat banyak uang dan kami sedang mengerjakan projek stadion baru. Keputusan ini sangat tidak adil," tutur Ard de Graaf menambahkan.

Di sisi lain, pelatih De Graafschap, Mike Snoei, menilai KNVB sangat otoriter karena tidak mempedulikan hasil voting.

"Kami sangat kecewa. Keputusan ini tidak adil karena peluang kami (promosi) sangat besar," ujar Mike Snoie.

"Mengapa mereka mengadakan voting namun tidak menggunakan hasilnya?" tutur Mike Snoie.

"Saya tidak suka opsi voting. Opsi itu seperti bertanya kepada publik Turki bagaimana pendapat mereka tentang Hari Raya Natal," kata Mike Snoie menambahkan.

Menurut jurnalis ESPN, Dale Johnson, sebelum memutuskan membatalkan kompetisi musim ini, KNVB mengadakan voting.

Baca juga: Matthijs de Ligt: Liga Italia Lebih Egois daripada Liga Belanda

Voting itu berutujuan untuk melihat pendapat seluruh tim terkait aturan promosi dan degradasi.

Hasilnya, 16 tim meminta aturan degradasi dan promosi berlaku, 9 tim menolak, dan 9 tim lainnya abstain atau tidak memberikan suara.

Meski secara voting aturan degradasi dan promosi untuk diterapkan menang, KNVB memutuskan sebaliknya.

KNVB beralasan tidak mungkin menyelenggarakan Eredivisie musim depan dengan 20 tim (tambahan 2 klub promosi).

Adapun terkait jatah tampil di kompetisi Eropa musim depan, KNVB akan mengacu kepada klasemen Eredivisie sebelum dibatalkan.

KNVB memutuskan membatalkan kompetisi musim ini karena pemerintah Belanda tidak memberi izin untuk kegiatan olahraga termasuk sepak bola sampai 1 September 2020 karena pandemi virus corona.

Berikut adalah daftar tim wakil Eredivisie untuk kompetisi Eropa musim depan:

Fase grup Liga Champions: Ajax Amsterdam
Kualifikasi Liga Champions: AZ Alkmaar
Fase grup Liga Europa: Feyenoord
Kualifikasi Liga Europa: PSV Eindhoven
Kualifikasi Liga Europa: Willem II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com