KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) resmi membatalkan kompetisi kasta teratas (Eredivisie) musim ini akibat pandemi virus corona, Jumat (24/4/2020) waktu setempat.
KNVB memutuskan tidak ada tim juara dan degradasi sekaligus menutup pintu untuk klub kasta kedua (Eerste Divisie) promosi musim depan.
Cambuur dan De Graafschap yang merupakan dua tim calon kuat promosi ke Eredivisie musim depan menyatakan kecewa dengan keputusan KNVB.
Saat Eerste Divisie ditangguhkan, Cambuur memimpin klasemen dengan koleksi 66 poin unggul empat angka dari De Graafschap di urutan kedua.
Cambuur dan De Graafschap menjadi kandidiat kuat untuk promosi musim depan dengan menyisakan sembilan pertandingan sisa.
Baca juga: Liga Belanda Resmi Dihentikan karena Virus Corona, Ajax Gagal Juara
CEO Cambuur, Ard de Graaf, menilai keputusan KNVB sangat tidak adil sehingga manajemen tim dalam waktu dekat akan membuka peluang menempuh jalur hukum.
"Kami akan bertindak. Kami tidak paham dengan keputusan KNVB. Mengapa mereka tidak mengikuti aturan kasta kedua?," kata Ard de Graaf dikutip dari situs Goal.
"Ini merupakan pukulan besar untuk kami. Perbedaan bermain di kasta tertinggi dan kedua sangat besar (secara ekonomi)," ujar Ard de Graaf.
"Di kasta tertinggi, Anda akan mendapat banyak uang dan kami sedang mengerjakan projek stadion baru. Keputusan ini sangat tidak adil," tutur Ard de Graaf menambahkan.
Di sisi lain, pelatih De Graafschap, Mike Snoei, menilai KNVB sangat otoriter karena tidak mempedulikan hasil voting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.