BANDUNG, KOMPAS.com - Nama Kekey Zakaria dikenal para partisan Persib Bandung sebagai seorang legenda. Kekey bagian tak terpisahkan dalam cerita kejayaan klub berjulukan Maung Bandung itu kala merajai panggung sepak bola Indonesia pada medio awal 1990-an.
Bersama para legenda Persib lainnya seperti Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Sutiono Lamso, hingga Yudi Guntara, Kekey berkontribusi membawa Pangeran Biru merengkuh dua gelar prestisius dalam ajang kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia I 1994-1995.
Kekey adalah pemain penting di lini depan Persib.
Memiliki postur tubuh jangkung, Kekey lebih dikenal karena kelincahan dan penempatan posisi yang bagus.
Selain itu, Kekey juga kerap kali berperan sebagai pemecah konsenterasi pemain belakang lawan guna memberikan ruang bagi tandemnya, Sutiono, untuk menjebol gawang lawan.
Baca juga: Mantan Winger Persib Masih Berkompetisi di Tengah Wabah Virus Corona
Tak jarang, Kekey muncul sebagai pemecah kebuntuan kala Sutiono berhasil dimatikan oleh bek lawan.
Pencapaian Kekey hingga akhirnya ditahbiskan sebagai legenda Persib tidaklah dicapai dengan mudah.
Bahkan, Kekey harus berjuang keras untuk bisa menembus skuad utama Persib karena persaingan berat.
Persinggungan Kekey dengan Persib dimulai ketika salah satu tim internal Persib, Pesma FC bertandang ke kampung halamannya di Subang.
Saat itu, Pesma FC melakoni uji tanding dengan salah satu tim lokal Subang. Kebetulan, Kekey tampil membela klub lokal tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan