Setelah itu, Nazari kemudian memilih hijrah ke Indonesia, setelah menerima pinangan Persib Bandung.
Nazari mau bergabung bersama Persib karena dia tahu reputasi klub berjulukan Maung Bandung itu sebagai salah satu kesebelasan besar di Indonesia.
Diakui Nazari, kebesaran nama Persib tak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara.
"Musim panas lalu, saya akhirnya memilih untuk meninggalkan Filipina. Persib menjadi tujuan saya. Mereka adalah tim besar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Semua orang di Asia Tenggara tahu Persib karena mereka adalah klub yang populer," tutur Nazari.
Baca juga: Gelandang Persib Esteban Vizcarra Siap Jalani Ibadah Puasa
Bermain bersama Persib, Nazari akhirnya bisa merasakan atmosfer yang luar biasa dalam pertandingan sepak bola.
Seperti diketahui, sepak bola Indonesia memang memiliki atmosfer yang semarak karena animo besar dari para suporternya. Terlebih Persib, yang memang dikenal memiliki basis suporter yang besar.
"Jika Anda membandingkan sepak bola di Indonesia dengan sepak bola di Filipina, perbedaannya adalah signifikan. Di Filipina, tidak banyak orang yang menyukai sepak bola," kata Nazari.
"Namun, berbeda dengan di Indonesia. Di sini semua orang memiliki gairah yang besar terhadap sepak bola. Dalam pertandingan, akan selalu ada 30.000 sampai 40.000 penonton di stadion," ucap dia.
Selama setengah musim membela Persib, Nazari memainkan peran vital di lini tengah Maung Bandung. Sosoknya pun tidak tergantikan. Bisa dibilang, Nazari adalah metronom atau penjaga keseimbangan permainan Persib.
Baca juga: Mantan Winger Persib Masih Berkompetisi di Tengah Wabah Virus Corona
Sejauh ini, Nazari termasuk dalam daftar salah satu gelandang asing elegan yang berkiprah di sepak bola Indonesia.
Nazari mengaku senang bisa berkiprah di sepak bola Indonesia, dan membela Persib. Dia berharap kariernya berjalan mulus bersama Maung Bandung.
"Tentu saja saya merasa sangat senang karena bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk tim sebesar Persib. Meski begitu, saya masih berharap untuk bisa kembali berkarier di Swedia suatu saat nanti," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.