Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib dan Bobotoh Kompak Bantu Perangi Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 22/04/2020, 15:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung menyalurkan bantuan untuk tenaga medis yang berjuang di garis depan dalam penanganan wabah virus corona di Kota Bandung.

Bekerja sama dengan PT Cikarang Listrindo, manajemen Persib menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis di 10 rumah sakit dan satu klinik di Kota Bandung.

Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim, mengatakan, pihaknya terpanggil untuk ikut membantu dalam memerangi penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.

Zainuri melanjutkan, pekerjaan yang dilakoni para tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19 di Bandung bukan merupakan pekerjaan mudah. Karena itu, dia berharap bantuan ini bisa meringankan beban tersebut.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Essien Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung

"Kami mencermati kondisi saat ini, ada rasa terpanggil dari manajemen untuk melakukan kegiatan sosial bekerja sama dengan PT Cikarang Listrindo memberikan APD ke rumah sakit-rumah sakit di Bandung," kata Zainuri.

"Tentu harapan dari kegiatan ini untuk sedikit meringankan karena bagaimana pun juga pekerjaan mereka berat. Ini kembali sebagai salah satu kepedulian PT PBB yang begitu dekat masyarakat Bandung, makanya kami merasa perlu memberikan perhatian," kata dia.

Bantuan APD yang diberikan dari hasil kerja sama ini berupa baju hazmat, face shield, dan disposable mask. Untuk baju hazmat, berjumlah 800 potong, 1.050 buah face shield, dan 62.000 buah disposable mask.

Rumah sakit dan klinik penerima bantuan adalah RS Santo Borromeus, RS Immanuel, RS Rajawali, RS Kebonjati, RS Al Islam, RS Muhammadiyah, RS Santosa Kopo, RS Cahya Kawaluyaan, RS Santo Yusuf, RS Advent Bandung, Klinik Talitakum GKI Pasirkoja.

Baca juga: Termasuk Striker Persib, 3 Aktor Sepak Bola Indonesia ini Telah Sembuh dari Covid-19

Bobotoh bergerak

Dalam aksi sosial lainnya, para pentolan bobotoh yang terdiri dari Yana Umar, Rudi Boseng, dan Tedi Ekek pun turut membantu memerangi penyebaran wabah virus corona.

Melalui kegiatan bertajuk "Bobotoh Bergerak Melawan Virus Corona", para pentolan bobotoh tersebut turun ke jalanan Kota Bandung untuk membagikan masker dan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Intinya, ini adalah aksi kemanusiaan dari bobotoh sebagai salah satu upaya kami turut membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ini titipan dari kalian (bobotoh) titipan juga dari donatur," kata Yana.

Yana mengatakan, kegiatan bagi-bagi masker sudah digelar sejak Jumat (17/4/2020) lalu dan ditutup dengan membagikan sembako pada Senin (20/4/2020), menjelang diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya yang dimulai pada 22 April nanti.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Essien Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung

"Mungkin masih banyak yang memerlukan di situasi seperti ini, apalagi sudah mendekati PSBB. Mudah-mudahan ini tersampaikan amanat dari kalian. Alhamdulillah tadi kita keliling dari mulai Jalan Kosambi, Jalan Cilaki, Kawasan Pusdai, Jalan Cicadas, sampai Jalan Kiaracondong," tutur dia.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar. Sosok yang juga berstatus sebagai manajer tim Persib Bandung itu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yana dkk.

Umuh berharap, kegiatan tersebut bisa memancing simpati atau keinginan dari bobotoh lainnya, terutama yang memiliki rezeki yang lebih untuk turut memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Baca juga: Pelatih Persib Sambut Baik Wacana Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton

Pasalnya, Umuh mengatakan, dalam situasi seperti ini, masyarakat memang harus peka dan mau saling tolong-menolong kepada sesamanya.

"Kami bersyukur alhamdulillah untuk para bobotoh, bisa melakukan kegiatan seperti ini. Sasarannya juga jelas ya karena diberikan untuk orang yang benar-benar membutuhkan," kata Umuh.

"Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa terus digelar ya, dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi masyarakat, khususnya bobotoh yang tergerak untuk melakukan kegiatan seperti ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com