Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Penjegal Newcastle Jadi Klub Kaya Raya, Isu HAM dan Streaming Ilegal

Kompas.com - 22/04/2020, 10:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

"Premier League harus melihat secara serius situasi hak asasi manusia di Arab Saudi dan usaha mereka untuk melakukan sportswash ke catatan HAM mereka yang jongkok."

Namun, Sky Sports melaporkan kalau segala kekhawatiran soal HAM harus perlu mendapat intervensi langsung dari Pemerintah Inggris Raya, suatu tindakan yang mereka anggap "sangat tidak mungkin".

Baca juga: Pada Akhirnya, Gaji Scottie Pippen Lebih Besar dari Michael Jordan

Selain itu, AP juga mengungkapkan adanya keberatan dari pihak pemegang hak siar luar negeri Liga Inggris, beIN Sports, terkait keterlibatan Arab Saudi dalam jaringan streaming ilegal yang menayangkan laga-laga Liga Inggris.

Yousef Al-Obaidly, chairman beIN Media Group CEO, memakai posisinya sebagai pemegang hak siar untuk menekan Premier League memperhitungkan ulang aplikasi PCP Capital Partners.

"Sebagai investor raksasa ke Premier League, kami mendorong Anda untuk memperhitungkan dengan matang segala implikasi mereka," ujarnya.

Al-Obaidly juga mengirim surat ke tim-tim LIga Inggris lain bahwa "potensi pembelian Newcastle United dapat membahayakan klub mereka dan pemasukan komersial Premier League di tengah krisis ekonomi akibat virus corona," tuturnya lagi.

AP melaporkan kalau isu beIN dengan jaringan streaming ilegal bernama beoutQ tersebut sebagai perselisihan proxy dalam krisis diplomatis negara-negara Teluk.

beIN Sports sendiri merupakan kanal olahraga dunia milik pemerintah Qatar, negara yang juga mendapat sorotan karena dugaan mempekerjakan tenaga kerja paksa untuk pembangunan stadion-stadion Piala Dunia 2022.

Baca juga: Hernan Crespo Kenang Inter:10 Hari Setelah Beli Rumah di Milan, Saya Dijual

Laporan Human Rights Watch pada 2017 menemukan bahwa ratusan pekerja migran meninggal di proyek konstruksi negeri tersebut.

Human Righs Watch mengidentifikasi bahwa kegagalan otoritas Qatar untuk berbagi informasi mengenai isu ini sebagai "problem besar". 

Qatar menjalani krisis diplomatis sejak 2017 setelah beberapa negara tetangga memutus hubungan diplomatik serta menutup perbatasan mereka terkait tuduhan keterlibatan negara tersebut dengan terorisme.

Arab Saudi menjadi motor koalisi tersebut dan beberapa negara Arab lain yang menutup hubungan diplomatis sampai sekarang adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, dan Yemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com