Marc Overmars Soal Potensi Penghentian Liga Belanda: Tak Terhindarkan

KOMPAS.com - Direktur Sepak Bola Ajax Amsterdam, Marc Ovrmars, mengaku menyesal tetapi dapat menerima keputusan Pemerintah Belanda untuk melarang semua event besar hingga 1 September 2020 karena virus corona.

Larangan pemerintah ini disampaikan oleh Perdana Menteri Mark Rutte pada Rabu (22/4/2020) dini hari WIB.

KNVB, PSSI-nya Belanda, kini akan berkomunikasi dengan UEFA menyangkut keputusan pemerintah tersebut karena badan tertinggi sepak bola Eropa ini tetap bertekad agar semua anggotanya menyelesaikan kompetisi 2019-2020 sepanjang musim panas.

Baca juga: Sejarah PSSI, Alat Perjuangan dan Persatuan di Era Penjajahan

"KNVB belum secara definitif menghentikan kompetisi karena kesulitan keuangan di industri sepak bola karena krisis corona," tulis pernyataan resmi mereka.

KNVB juga akan mengadakan pertemuan pada Jumat (24/4/2020) untuk membicarakan arti keputusan tersebut dengan para pihak terkait.

Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar bersaing ketat di puncak klasemen Liga Belanda dengan sama-sama mengantongi 56 poin.

Feyenoord Rotterdam menyusul di peringkat ketiga dengan 50 poin.

Baca juga: Kesedihan Hati Francesco Totti Tak Bisa Menginjak Markas AS Roma Lagi

Menanggapi hal ini, Direktur Sepak Bola Ajax Amsterdam, Marc Ovrmars, memaklumi kondisi tersebut walau ia menyesalinya.

"Ide yang berputar adalah keputusan ini tak terhindarkan. Berkaitan dengan kesehatan semua, Ajax dan klub-klub lain akan berupaya mencari perjanjian bersama," tutur Marc Overmars seperti dikutip dari situs resmi klub.

Mantan penyerang sayap tangguh itu telah mengatakan sejak 1 April kalau Liga Belanda memang lebih baik dihentikan mengingat kondisi akibat pandemi virus corona.