KOMPAS.com - Robin Van Persie mengaku pernah diusir Louis van Gaal dari Manchester United.
Pengalaman itu dialami Van Persie pada musim kedua Van Gaal di Man United, 2015-2016.
Van Persie mengaku kaget ketika diminta hengkang oleh Van Gaal meski kontraknya di Man United masih tersisa satu tahun lagi.
"Saat itu, saya dipanggil Van Gaal dan dia berkata, 'Kita harus berpisah. Saya adalah pelatih, dan Anda adalah pemain yang harus pergi. Waktu Anda di sini sudah habis'," kata Van Persie dalam dikutip dari situs Daily Mirror, Selasa (21/4/2020).
"Bagaimana Anda bereaksi jika mendapat pesan yang kejam seperti itu? Saya saat itu mencoba tenang, menjabat tangan Van Gaal, dan langsung meninggalkannya," ujar Van Persie.
Pada awal mendapat pesan itu, Van Persie mencoba berpikir positif.
Baca juga: Keputusan Sir Alex Ferguson yang Buat Van Persie Kecewa di Man United
Van Persie mengaku mencari cara agar bisa tetap bertahan karena dia bahagia bermain di Man United dan keluarganya nyaman tinggal di Inggris.
Namun, segalanya berubah ketika Man United menjalani latihan pramusim.
Van Persie mengaku mendapat perlakuan berbeda dari pemain lain sehingga dirinya mulai berpikir untuk pindah.
"Pikiran saya menjadi kacau ketika menjalani pramusim. Saya tidak diperbolehkan ikut dalam latihan 11 vs 11," kata Van Persie.
"Saya diberi bola dan diminta untuk berlatih sendiri. Momen itu sangat memengaruhi pikiran dan karier saya begitu juga keluarga," tutur Van Persie.
Baca juga: Robin van Persie Ungkap Perbedaan Transfer Man United dan Liverpool
Van Gaal datang ke Man United setelah tugasnya di Piala Dunia 2014 bersama timnas Belanda sudah selesai.
Saat Van Gaal datang ke Man United, banyak orang memprediksi Van Persie akan semakin tajam.
Pasalnya, Van Persie menjadi andalan di timnas Belanda dan ditunjuk kapten oleh Van Gaal pada Piala Dunia 2014.
Baca juga: Robin van Persie Ungkap Makna Nomor Punggung 20 di Man United
Namun, prediksi itu ternyata salah karena Van Persie hanya mampu mencetak 10 gol di semua kompetisi pada musim pertama Van Gaal di Man United, 2014-2015.
Jumlah itu jauh menurun dari dua musim sebelumnya saat Van Persie sukses mencetak 48 gol dari 76 laga dan sekali menjadi top skor Liga Inggris.
Faktor cedera disebut menjadi faktor penurunan performa Van Persie saat itu.
Selain itu, Van Gaal juga terlihat sudah tidak percaya dengan kemampuan Van Persie setelah mendatangkan Radamel Falcao.
Baca juga: Van Gaal: Ada Klub yang Ingin Mengambil Keuntungan dari Krisis Corona
Van Persie pada akhirnya dilepas Van Gaal ke Fenerbache pada awal musim 2015-2016.
Van Gaal saat itu mengaku harus melepas Van Persie berdasarkan penilaian dari musim pertamanya.
Selain itu, Van Gaal juga menolak anggapan mengistimewakan Van Persie karena sama-sama berasal dari Belanda.
Untuk menggantikan Van Persie, Van Gaal melakukan gebrakan ketika berani mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan Anthony Martial yang baru berusia 19 tahun.
Meski demikian, keputusan Van Gaal melepas Van Persie punya dampak positif untuk Man United, yakni Marcus Rashford mendapat kesempatan debut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.