Rupanya, Xia Haijun, taipan bidang properti di Negeri Tembok Raksasa, memulai pembangunan stadion sepak bola untuk klubnya, Guangzhou Evergrande.
Melalui Haijun, China bakal menyiapkan simbol olahraga baru, khususnya sepak bola.
"Simbol itu penting," kata Xia Haijun yang juga Presiden Guangzhou Evergrande.
Klub anggota Liga Super China itu sudah delapan kali menjadi jawara.
Klub itu pada 2013 dan 2015 adalah juara Liga Champions Asia.
Kini, manajer klub adalah mantan penggawa timnas Italia, Fabio Cannavaro.
Grup Evergrande dengan penguasaan saham sekitar 56 persen lebih adalah pemilik mayoritas kub.
Sementara, Grup Alibaba menjadi pemilik saham kedua dengan sokongan sekitar 37 persen lebih.
Xia Haijun, sebagaimana warta laman xinhuanet.com mengatakan, stadion untuk klubnya itu dibangun dengan bentuk bunga lotus.
"Nantinya akan berkapasitas 100.000 tempat duduk," tuturnya.
Total nilai pembangunan mencapai 12 miliar yuan atau setara dengan 1,7 miliar dollar AS.
"Stadion akan menjadi bangunan penanda kelas dunia yang bisa dibandingkan dengan Sydney Opera House dan Burj Khalifa di Dubai," kata Xia Hajuan.
"Stadion akan menjadi simbol sepak bola China ke pentas dunia," imbuhnya.
Menurut rencana, pembangunan stadion akan kelar pada 2022.
Sejak 2011, klub Guangzhou Evergrande bermarkas di Stadion Tianhe.