Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Lagi, Masih Gaharkah Stadion Camp Nou?

Kompas.com - 20/04/2020, 20:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

Rupanya, Xia Haijun, taipan bidang properti di Negeri Tembok Raksasa, memulai pembangunan stadion sepak bola untuk klubnya, Guangzhou Evergrande.

Melalui Haijun, China bakal menyiapkan simbol olahraga baru, khususnya sepak bola.

"Simbol itu penting," kata Xia Haijun yang juga Presiden Guangzhou Evergrande.

Klub anggota Liga Super China itu sudah delapan kali menjadi jawara.

Klub itu pada 2013 dan 2015 adalah juara Liga Champions Asia.

Kini, manajer klub adalah mantan penggawa timnas Italia, Fabio Cannavaro.

Grup Evergrande dengan penguasaan saham sekitar 56 persen lebih adalah pemilik mayoritas kub.

Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen berdiri di atas lapangan ketika penggemar Barcelona membentangkan bendera pro-kemerdekaan Catalan di tribun selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Granada FC di stadion Camp Nou di Barcelona pada 19 Januari 2020.AFP/LLUIS GENE Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen berdiri di atas lapangan ketika penggemar Barcelona membentangkan bendera pro-kemerdekaan Catalan di tribun selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Granada FC di stadion Camp Nou di Barcelona pada 19 Januari 2020.

Sementara, Grup Alibaba menjadi pemilik saham kedua dengan sokongan sekitar 37 persen lebih.

Xia Haijun, sebagaimana warta laman xinhuanet.com mengatakan, stadion untuk klubnya itu dibangun dengan bentuk bunga lotus.

"Nantinya akan berkapasitas 100.000 tempat duduk," tuturnya.

Chan Yuen-ting mendampingi Eastern SC saat melawan Guangzhou Evergrande pada partai fase grup Liga Champions Asia di Stadion Tanhe, Rabu (22/2/2017).STR/AFP Chan Yuen-ting mendampingi Eastern SC saat melawan Guangzhou Evergrande pada partai fase grup Liga Champions Asia di Stadion Tanhe, Rabu (22/2/2017).

Total nilai pembangunan mencapai 12 miliar yuan atau setara dengan 1,7 miliar dollar AS.

"Stadion akan menjadi bangunan penanda kelas dunia yang bisa dibandingkan dengan Sydney Opera House dan Burj Khalifa di Dubai," kata Xia Hajuan.

"Stadion akan menjadi simbol sepak bola China ke pentas dunia," imbuhnya.

Wang Shenchao mengawal Gareth Bale saat laga uji coba antara timnas China dan Wales di Guangxi, Kamis (2/3/2018). AFP Wang Shenchao mengawal Gareth Bale saat laga uji coba antara timnas China dan Wales di Guangxi, Kamis (2/3/2018).

Menurut rencana, pembangunan stadion akan kelar pada 2022.

Sejak 2011, klub Guangzhou Evergrande bermarkas di Stadion Tianhe.

Halaman:
Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com