Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Lagi, Masih Gaharkah Stadion Camp Nou?

Kompas.com - 20/04/2020, 20:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

BARCELONA, KOMPAS.com - Ada tulisan besar terpampang di deretan kursi penonton di Stadion Camp Nou, Barcelona.

Tulisan itu dalam bahasa Spanyol.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Laga Liga Champions Asia JDT Vs Guangzhou Evergrande Ditunda

Mes Que Un Club.

Suasana Stadion Camp Nou yang kosong pada laga Barcelona vs Las Palmas, 1 Oktober 2017. Barca harus bermain tanpa penonton setelah Liga Spanyol menolak permintaan mereka untuk menunda laga di tengah referendum Catalunya.AFP/JOSE JORDAN Suasana Stadion Camp Nou yang kosong pada laga Barcelona vs Las Palmas, 1 Oktober 2017. Barca harus bermain tanpa penonton setelah Liga Spanyol menolak permintaan mereka untuk menunda laga di tengah referendum Catalunya.

Artinya, lebih dari sekadar club.

Tulisan itu, sudah barang tentu sebanding dengan klub Liga Spanyol, FC Barcelona.

Pelatih kepala Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Super China (CSL) antara Hebei China Fortune dan Guangzhou Evergrande di Langfang di provinsi Hebei utara Cina pada 27 November 2019.AFP/STR Pelatih kepala Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Super China (CSL) antara Hebei China Fortune dan Guangzhou Evergrande di Langfang di provinsi Hebei utara Cina pada 27 November 2019.

Barcelona, dengan stadionnya adalah simbol kemegahan dan gempita kemenangan.

Stadion berkapasitas sekitar 100.000 orang itu tampak gahar alias besar, kekar, dan menunjukkan simbol kewibawaan.

Dibangun mulai 1954, Camp Nou rampung sekitar dua tahun lebih.

Bek Barcelona Argentina Javier Mascherano (kiri) dan pemain depan Brasil Brasil Neymar berparade di bus bersama rekan-rekan setimnya di jalan-jalan Barcelona untuk merayakan gelar La Liga ke-24 FC Barcelona, di Barcelona, pada 15 Mei 2016AFP/PAU BARRENA Bek Barcelona Argentina Javier Mascherano (kiri) dan pemain depan Brasil Brasil Neymar berparade di bus bersama rekan-rekan setimnya di jalan-jalan Barcelona untuk merayakan gelar La Liga ke-24 FC Barcelona, di Barcelona, pada 15 Mei 2016

Pada 24 September 1957, stadion itu dibuka untuk umum dan langsung menjadi markas tetap Barcelona sampai sekarang.

Pada 1986, stadion dengan ongkos kontruksi hingga 1,73 juta euro itu menjadi saksi bisu gegap-gempita, riuh-rendah, suara penonton.

Waktu itu, ada pertandingan perempatan final Piala Eropa.

Sebuah gambar menunjukkan pintu masuk kosong ke stadion Camp Nou di Barcelona pada 13 Maret 2020 setelah La Liga mengatakan dua divisi teratas Spanyol akan ditangguhkan setidaknya selam dua minggu karena wabah virus corona.AFP/JOSEP LAGO Sebuah gambar menunjukkan pintu masuk kosong ke stadion Camp Nou di Barcelona pada 13 Maret 2020 setelah La Liga mengatakan dua divisi teratas Spanyol akan ditangguhkan setidaknya selam dua minggu karena wabah virus corona.

Pada saat itulah, Camp Nou mencatatkan rekor jumlah penonton paling ciamik.

Ada 120.000 penonton hadir, kala itu.

Lotus

Chairman Alibaba Group, Jack Ma (tengah), menyaksikan partai antara Guangzhou Evergrande dan Sydney Wanderers pada perempat final Liga Champions Asia di Stadion Tianhe, 27 Agustus 2014.STR/AFP Chairman Alibaba Group, Jack Ma (tengah), menyaksikan partai antara Guangzhou Evergrande dan Sydney Wanderers pada perempat final Liga Champions Asia di Stadion Tianhe, 27 Agustus 2014.

Jauh dari Camp Nou, persisnya di Guangzhou, China, sejak Kamis (16/4/2020) ada kesibukan mencolok.

Halaman:
Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com