Cerita Zlatan Ibrahimovic Marah hingga Ancam Pemain LA Galaxy

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain yang dikenal memiliki sifat sangat kompetitif di setiap pertandingan.

Sikap itu tecermin saat Zlatan Ibrahimovic berseragam Los Angeles Galaxy yang pernah marah hingga mengancam pemain yang bermain buruk.

Hal itu diungkapkan mantan rekan Zlatan Ibrahimovic di LA Galaxy, Joao Pedro.

Joao Pedro menyebut semua pemain LA Galaxy pernah kena semprot Zlatan Ibrahimovic ketika kalah melawan Houston Dynamo.

"Saat bertandang ke Houston Dynamo, kami sempat unggul 1-0. Kemudian mereka berhasil bangkit 2-2 dan mengakhiri laga dengan kemenagan 3-2," ujar Joao Pedro dikutip dari situs Goal.

"Pada akhir laga, Zlatan Ibrahimovic langsung menghampiri dan memarahi kami," ujar Joao Pedro menambahkan.

Lebih lanjut, Joao Pedro menjelaskan dan menirukan bagaimana cara Zlatan Ibrahimovic menasihati pemain LA Galaxy.

Baca juga: Roberto Mancini Sebut Ibrahimovic Selevel dengan Messi dan Ronaldo

Joao Pedro menyebut Ibrahimovic sangat kecewa dan menilai para pemain LA Galaxy tak punya mental untuk menjadi pemenang.

Berikut adalah ucapan Ibrahimovic ketika memarahi pemain LA Galaxy seperti yang ditirukan Joao Pedro:

"Dengar, jika kalian di sini hanya ingin menikmati pantai dan jalan-jalan di Hollywood, katakan kepada saya sekarang!.

Saya memiliki 300 juta (dolar AS) di rekening bank, saya punya pulau pribadi, dan saya sudah tidak butuh semua yang ada di sini.

Pemain yang akan membuka mulut dan membantah perkataan saya, saya akan membunuhnya, saya benar-benar akan membunuhnya."

Ibrahimovic bergabung ke LA Galaxy setelah meninggalkan Manchester United pada awal tahun 2018.

Baca juga: Isi Waktu Libur, Zlatan Ibrahimovic Pilih Mancing di Laut

Selama dua musim di Amerika Serikat, Ibrahimovic menunjukkan ketajamannya dengan mengoleksi 53 gol dari 58 pertandingan di semua kompetisi.

Sifat kompetitif Ibrahimovic kembali ditunjukkan ketika kembali ke Eropa untuk memperkuat AC Milan pada Januari 2020.

Langkah Ibrahimovic kali ini terbilang cukup mengejutkan karena tidak biasa dilakukan oleh mantan pemain Eropa yang berkarier di Amerika Serikat.

Biasanya, pemain yang memutuskan pindah ke Amerika Serikat langsung pensiun setelah kontraknya berakhir.

Hal itu ditunjukkan oleh Andrea Pirlo, Frank Lampard, Ricardo Kaka, David Beckham, dan Steven Gerrard.

Kini nasib Ibrahimovic di AC Milan tidak bisa diprediksi menyusul Liga Italia yang ditangguhkan karena pandemi virus corona.

Pasalnya, kontrak Ibrahimovic akan berakhir tepat pada 30 Juni 2020 dan belum diperpanjang hingga saat ini.