Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabregas Bicara soal Messi hingga Ingin Jadi Pelatih Real Madrid

Kompas.com - 20/04/2020, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Eks pemain Barcelona, Cesc Fabregas, mengatakan Lionel Messi akan tetap bersama Blaugrana dan mengakhiri kariernya di Camp Nou.

Sebelumnya, hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih Barcelona, Quique Setien, saat berbicara soal masa depan Lionel Messi karena adanya masalah di kubu dewan direksi.

Pernyataan Setien itu menyusul pengunduran diri enam direktur Barcelona karena berbagai alasan, termasuk buruknya negosiasi dengan pemain perihal pemangkasan gaji selama krisis virus corona.

Selain itu, ada rumor yang beredar Lionel Messi mempertimbangkan meninggalkan Barcelona karena tidak begitu memiliki hubungan harmonis dengan petinggi klub.

Baca juga: Dua Pelatih Terbaik Versi Cesc Fabregas

Salah satunya saat Lionel Messi berselisih dengan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal.

Ia secara terang-terangan membalas kritik Eric Abidal soal para pemain yang secara sengaja membuat Ernesto Valverde dipecat.

Meski demikian, Cesc Fabregas yang menghabiskan tiga musim di Barcelona, menilai Lionel Messi bakal tetap tinggal di Camp Nou.

"Saya berbicara dengan Messi dan idenya adalah selalu mengakhiri kariernya di Barcelona," ucap Cesc Fabregas seperti dilansir dari AS.

"Banyak hal bisa terjadi di klub, tetapi saya sepenuhnya yakin karier Messi akan berakhir di Barca," kata dia melanjutkan.

Sementara itu, Cesc Fabregas juga mengatakan bahwa ada beberapa opsi di kariernya untuk bermain bersama Real Madrid.

Baca juga: Masih Haus Gol, Lionel Messi Dipuji Eks Asisten Pelatih Barcelona

Fabregas yang saat ini membela AS Monaco, mengatakan mungkin hal itu tidak akan pernah terwujud sebagai pemain, tetapi ia menyatakan belum menutup pintu untuk bergabung ke Los Blancos sebagai pelatih.

Jika ia menjadi pelatih suatu saat nanti, Fabregas mengatakan dia akan mengutamakan untuk mendatangkan Kylian Mbappe ke timnya.

"Cristiano (Ronaldo) sekarang berusia 35 tahun dan Leo (Lionel Messi) memasuki umur 33, mereka lebih tua," ujar Cesc Fabregas.

"Untuk pemain muda, bakat, hasrta, dan mental, saya akan menghubungi Kylian Mbappe. Saya akan memilih dia."

"Lalu ada pemain seperti Neymar dan Haaland, tetapi karena tujuan dan kecepatannya, Mbappe mengingatkan saya dengan Thierry Henry," tutur Cesc Fabregas mengakhiri.

Baca juga: Dua Eks Arsenal yang Membuat Cesc Fabregas Memilih Hengkang

Sebelum datang ke AS Monaco pada pertengahan 2019, Cesc Fabregas menghabiskan waktunya dengan membela klub besar lainnya baik di Liga Spanyol maupun Liga Inggris.

Lulus dari Barcelona U17, Fabregas langsung bergabung ke Arsenal sekitar 2003 hingga 2011.

Setelahnya, pemain berusia 32 tahun itu kembali ke Camp Nou, bermain untuk skuad utama Barcelona dan pindah ke Chelsea pada pertengahan 2014.

Bersama klub-klubnya terdahulu, Cesc Fabregas juga sukses meraih beberapa trofi juara termasuk gelar Liga Inggris dan Liga Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com