Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelisik Julukan Singo Edan yang Menjadi Identitas Arema...

Kompas.com - 20/04/2020, 09:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Arema dan Singo Edan layaknya sebuah kesatuan yang menjadi identitas yang saling melengkapi satu sama lain.

Ketika menyebut nama Arema, pasti Singo Edan terselip pertama dalam pikiran.

Begitu pula ketika menyebut nama Singo Edan, akan tergambar sebuah klub asal Kota Malang dengan warna kebesaran biru dan dengan lambang kepala singanya.

Bisa dibilang Singo Edan sudah menjadi identitas tersendiri bagi Arema. Pada saat klub mengalami pergantian kepengurusan kepemilikan, perubahan nama tim, transformasi logo, julukan Singo Edan tetap terpatri tidak bergeser.

Baca juga: Mantan Pemain Arema FC Latihan di Tempat Legendaris

Namun, di balik kebesaran nama Singo Edan, nyatanya tidak semua tahu asal-usul julukan tersebut, bahkan Aremania sendiri banyak yang kehilangan jejak sejarah.

Singo Edan terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Jawa. Singo yang artinya singa dan Edan yang artinya beringas, gila, atau tidak waras.

Banyak yang menyebut julukan Singo tersebut muncul dari logo kepala singa yang menjadi ciri khas tim asal Kota Malang tersebut. Adapun Edan merujuk pada gaya permainan Arema yang keras, lugas, dan tanpa kompromi.

Akan tetapi, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar, juga tidak sepenuhnya salah karena diksi dari Singo Edan tersendiri adalah demikian.

Tidak ditemukan literasi kapan pastinya julukan Singo Edan muncul dan digunakan.

Yang jelas berdasarkan pernyataan dari pentolan-pentolan Aremania, julukan Singo Edan adalah pemberian dari Sam Ikul, sapaan akrab Lucky Acub Zaenal (alm), salah satu pendiri Arema pada 1987.

Baca juga: Arema FC Bagikan 2.000 Bungkus Nasi kepada Pengemudi Ojol

Salah satu cerita datang dari Noor Ramadhan atau yang biasa dipanggil Nunun. Nunun adalah salah satu Aremania yang sering mendampingi Sam Ikul selama masa hidupnya, bahkan saat Sam Ikul tengah berjuang melawan hepatitis C.

Nunun bercerita awal mula julukan Singo Edan terjadi tanpa direncanakan, mengalir begitu saja. Nunun tidak menyebut kapan kejadiannya, tetapi yang jelas dia bercerita tercetus Singo Edan saat perjalanan ke Stadion Brantas Batu.

"Iya, ceritanya para wartawan senior saat itu bersama Sam Ikul satu mobil perjalanan ke Stadion Brantas Batu, ada pertandingan karena Stadion Gajayana direnovasi," kata Nunun kepada Kompas.com.

Sam Ikul berangkat bersama satu mobil dengan awak media yang akan meliput pertandingan. Karena hubungan kedua belah pihak yang terbilang cukup dekat, di situlah tercetusnya julukan Singo Edan.

Baca juga: PSSI Ulang Tahun ke-90, Arema FC Layangkan Doa dan Harapan

Susunan pemain Arema FC yang melawan Persib Bandung pada pekan 3 Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (08/03/2020) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Susunan pemain Arema FC yang melawan Persib Bandung pada pekan 3 Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (08/03/2020) sore.

Pada waktu itu, Arema masih belum memiliki julukan. Berawal dari pertanyaan iseng Sam Ikul dan awak media terlibat diskusi ringan mengenai julukan yang cocok untuk Arema.

Kata "Singo" sudah muncul terlebih dahulu. Singo atau Singa dikenal sebagai raja hutan yang merepresentasikan kegagahan, keperkasaan, dan karisma klub Arema.

Kata Singo ini terinspirasi dari zodiak Leo milik Arema yang lahir pada Agustus, inspirasi yang sama saat Arema membuat logo.

Karena diskusi ini berawal dari keisengan, tukar pikiran pun semakin liar. Para awak media memberikan usulan-usulan gila layaknya segerombolan anak muda yang tengah melepas rindu dengan teman sejawat di warung kopi.

Dari usulan-usulan slengean tersebut, kemudian mucul kata Edan sebagai akhirnya.

Baca juga: Kelahiran Buah Hati Kiper Arema FC di Tengah Pandemi Virus Corona

Bagi orang Jawa sendiri Edan sendiri memiliki makna negatif. Namun, julukan Singo Edan yang spontan diucapkan tersebut seperti menemukan jalannya sendiri dan tanpa pikir panjang disepakati bersama diiringi gelak tawa kegembiraan.

Sejak saat itu, julukan Singo Edan digunakan oleh Arema. Julukan yang merepresentasikan bagaimana Arema berdiri gagah melawan semua rintangan yang menghadang tanpa batasan logika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com