Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tawaran Menjadi Manajer Sriwijaya FC, Ini Jawaban Ratu Tisha

Kompas.com - 20/04/2020, 06:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, memberikan jawaban terkait tawaran menjadi manajer salah satu klub peserta Liga 2, Sriwijaya FC.

Keinginan Sriwijaya FC merekrut Ratu Tisha sebagai manajer diketahui lewat unggahan pada akun Instagram klub, Selasa (14/4/2020).

Dalam unggahannya, pihak klub menyertakan foto Ratu Tisha dan keterangan yang menyatakan bahwa permohonan itu turun langsung dari manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).

"Breaking News. Ratu Tisha yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI diminta manajemen PT SOM untuk mengisi jabatan sebagai manajer Sriwijaya FC," tulis pihak klub.

Baca juga: Mundur dari PSSI, Ratu Tisha Diminta Menjadi Manajer Sriwijaya FC

Permintaan itu pun sempat menggantung karena Ratu Tisha tak kunjung memberikan jawaban.

Namun, berselang lima hari kemudian, tepatnya pada Minggu (19/4/2020) malam WIB, Ratu Tisha merespons tawaran tersebut.

Berdasarkan percakapan yang diunggah pada akun Instagram Sriwijaya FC, Ratu Tisha mengatakan bahwa dirinya masih ingin menikmati waktu bersama sang ibu.

Kendati demikian, sekjen perempuan pertama di PSSI itu tetap mengajak semua jajaran Sriwijaya FC untuk terus berkarya di dunia sepak bola.

"Saya merasa bangga dan tersanjung atas tawarannya, Pak. Namun, saat ini untuk sementara, saya masih ingin temani ibu di rumah," tutur Tisha.

"Kita tetap berkarya bersama di sepak bola. Tetap jaga tali silaturahmi. Saya akan berjalan beriringan dengan teman-teman di Sriwijaya FC," demikian pesan Ratu tisha kepada perwakilan klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.

Baca juga: Nasib Ratu Tisha Masih Menunggu Hasil Rapat Komite Eksekutif PSSI

Ratu Tisha secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI pada Senin (13/4/2020).

Sejak menjabat sebagai Sekjen PSSI pada 2017, Tisha telah membuat sejumlah gebrakan untuk memajukan sepak bola Tanah Air.

Pada awal 2018, Tisha dan PSSI meluncurkan Elite Pro Academy (EPA) yang merupakan kompetisi untuk pemain usia muda. Hingga saat ini, EPA sudah memiliki tiga jenjang kompetisi, yaitu U-16, U-18, dan U-20.

Selain pembinaan usia dini, Tisha juga berperan penting terhadap bergulirnya Liga 1 Putri 2019. Ini adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia memiliki kompetisi sepak bola putri.

Tisha dan tim PSSI juga berhasil membawa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Saat itu, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah mengalahkan Peru dan Brasil yang juga mengajukan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com