Riwayat Serangan Jantung Tak Buat Iker Casillas Patah Semangat

KOMPAS.com - Mantan kiper andalan Real Madrid, Iker Casillas, tetap bersemangat menggeluti dunia sepak bola meski sempat mengalami serangan jantung.

Kondisi mengejutkan yang ia alami itu terjadi pada 1 Mei 2019 ketika Casillas berstatus sebagai pemain salah satu klub asal Portugal, FC Porto.

Dia terkena serangan jantung ketika mengikuti sesi latihan. Beruntung, saat itu tim medis klub langsung bertindak cepat dan membawanya ke Rumah Sakit CUF Porto.

Casillas menilai kecepatan penanganan dari dokter FC Porto telah menyelamatkan nyawanya.

Sejak kejadian itu, Casillas belum pernah kembali tampil di bawah mistar gawang.

Laga terakhir yang dilakoni kiper asal Kota Mostoles, Spanyol, itu terjadi pada gelaran Liga Portugal 2018-2019. Tepatnya, pada laga kontra Rio Ave FC, 26 April 2019.

Dia juga sempat bermain dalam perempat final Liga Champions musim lalu, menghadapi Liverpool.

Kala itu, Casillas bersama Porto harus mengakui keunggulan Liverpool dengan agregat 1-6.

Instagram.com/ikercasillas Kiper FC Porto, Iker Casillas usai menjalani operasi mengalami serangan jantung ketika sedang berlatih pada Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Thibaut Courtois Sebut Casillas dan Van der Sar adalah Panutan dalam Kariernya

Menyikapi kondisinya, Casillas menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama. Dia mengaku masih mengikuti saran medis secara disiplin.

"Saya harus realistis, yang penting adalah kesehatan," ucap Casillas, dikutip dari Marca.

Kendati demikian, ia tidak memungkiri bahwa serangan jantung sempat membuatnya sedih dan takut untuk beraktivitas.

"Setelah serangan jantung, saya merasa sedih selama satu bulan, saya takut berjalan, tidur atau melakukan aktivitas fisik," ujarnya.

Baca juga: Kisah Marc Bartra setelah Diasapi Gareth Bale, Iker Casillas Datang Menghibur

Namun, dengan mengikuti saran medis, Casillas mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah dalam keadaan baik.

Bahkan, kabar terbaru menyebutkan bahwa pemain berusia 38 tahun itu sedang mengajukan diri dalam pemilihan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Keputusan tersebut seolah menunjukkan semangat Casillas untuk terus berkarier di dunia sepak bola, tidak peduli dengan riwayat penyakit yang ia miliki.

"Saya punya obat yang membuat saya merasa baik. Saya rasa hanya dokter yang bisa mengatakan apa yang bisa atau tidak bisa saya lakukan," tutur dia menegaskan.

Dalam persaingan menuju takhta tertinggi RFEF, Casillas akan bersaing dengan Luis Rubiales, yang saat ini masih menjabat sabagai presiden dari induk sepak bola Spanyol itu.