Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Silva Bicara tentang Masa Depan dan Rencana Menjadi Pelatih

Kompas.com - 19/04/2020, 22:45 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain senior sekaligus kapten Manchester City, David Silva, berbicara mengenai masa depannya setelah akhir musim nanti meninggalkan Etihad Stadium.

Pemain veteran Spanyol itu akan meninggalkan Manchester City pada akhir musim, tepatnya 30 Juni 2020 mendatang.

David Silva sebelumnya juga telah mengonfirmasi bahwa dia tidak akan memperpanjang kontrak dan akan meninggalkan Manchester City pada akhir musim 2019-2020.

Pemain berusia 34 tahun itu menyampaikan hal tersebut sebelum dimulainya kompetisi musim 2019-2020.

Baca juga: Kabar Transfer, Manchester City Resmi Mendatangkan Titisan Dani Alves

Setelah kariernya bersama klub berjulukkan The Citizen berakhir, David Silva menegaskan bahwa dirinya belum ingin memutuskan pensiun.

Selain itu, David Silva juga mengungkapkan keinginannya suatu saat nanti untuk menjadi pelatih.

"Pada awalnya saya tidak tertarik, tetapi seiring berjalannya waktu, saya memiliki lebih banyak minat untuk itu," kata Silva dikutip dari Manchester Evening News.

"Mungkin ketika saya pensiun dari sepak bola, saya akan menjadi manajer," ucapnya.

"Sekarang, saya belum tahu, saya masih ingin bermain sepak bola untuk beberapa tahun lagi." tutur Silva.

David Silva telah mendedikasikan karier sepak bolanya bersama Manchester City selama 10 tahun dan masa baktinya akan berakhir pada 30 Juni 2020.

Selama 10 tahun berseragam Manchester City, David Silva telah mencatatkan 424 penampilan dengan mencetak 74 gol dan 137 assist.

Namun, aksi dari David Silva bersama The Citizens musim ini harus terhenti karena kompetisi Liga Inggris ditunda akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Real Betis Siap Boyong David Silva dari Manchester City

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) bersama Premier League dan Football League (EFL) pada Kamis (19/3/2020) mengumumkan bahwa semua kompetisi Liga Inggris ditangguhkan hingga 30 April 2020.

Kompetisi yang ditangguhkan termasuk Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, tiga divisi di bawahnya, hingga Liga Sepak Bola Wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com