Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pandemi Corona, Harga Pasar Mbappe Merosot Rp 671 Miliar

Kompas.com - 19/04/2020, 18:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Harga pasar bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, diprediksi akan merosot sampai hanya 40 juta euro atau setara Rp 671 miliar setelah pandemi virus corona berakhir.

Hal itu diungkapkan oleh anggota parlemen Eropa asal Perancis, Daniel Cohn-Bendit.

Menurutnya, pandemi virus corona akan mengubah bisnis dunia sepak bola secara keseluruhan.

Cohn-Bendit memprediksi nilai harga, kontrak, dan gaji pemain akan  menurun.

Cohn-Bendit menyebut, harga pasar Mbappe yang kini berstatus pemain muda termahal di dunia akan turun sangat drastis.

"Setelah pandemi virus corona berakhir, harga pasar Mbappe tidak akan lebih dari 35 atau 40 miliar euro. Tidak mungkin harganya bisa mencapai 200 juta euro lagi," kata Cohn-Bendit dikutip dari situs AS.

"Meski demikian, tim mana yang sanggup membeli Mbappe?" ujar Cohn-Bendit menambahkan.

Baca juga: Legenda Timnas Perancis Kritik Sikap Kylian Mbappe yang Terkadang Seperti Neymar

Selama pandemi virus corona, Mbappe menjadi salah satu pemain yang kerap dirumorkan akan hengkang dalam waktu dekat.

Real Madrid menjadi tim yang disebut berencana menebus Mbappe karena pelatih Zinedine Zidane tidak puas dengan Eden Hazard dan Luka Jovic.

Namun, rencana itu kemungkinan tidak terwujud musim depan karena pandemi virus corona belum berakhir hingga saat ini.

Pandemi virus corona memang mengguncang bisnis sepak bola. Sebab, setiap tim kehilangan pendapatan karena tidak ada kompetisi dan tidak jelas kapan bisa bermain lagi.

Tim terancam kehilangan pendapatan dari hak siar hingga kontrak sponsor jika kompetisi tidak bisa dilanjutkan.

Akibatnya, banyak tim Eropa, seperti Barcelona, menerapkan kebijakan potong gaji pemain, pelatih, dan staf, untuk berhemat.

Barcelona sudah memutuskan memotong gaji pemain sampai 70 persen sejak akhir Maret selama pandemi virus corona.

Meski sudah berhemat, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menyebut, keuangan timnya hanya bisa bertahan paling lama sampai Juni 2020.

Baca juga: Sir Alex Ferguson Disebut Pernah Tawarkan Ronaldo ke Barcelona

Menurut Cohn-Bendit, pandemi virus corona secara tidak langsung akan membuat bisnis sepak bola kembali menjadi lebih rasional.

"Pandemi ini seperti serangan nuklir yang membuat sebuah sistem harus dibangun ulang tak terkecuali bisnis sepak bola," kata Cohn-Bendit.

"Sistem gaji pemain hingga kontrak kerja sama hak siar akan berubah pada masa depan. Mungkin nantinya akan ada batasan gaji pemain. Saya kira itu tidak akan merugikan pemain," ujar Cohn-Bendit menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com