KOMPAS.com - Ketajaman Thierry Henry pada awal kariernya bersama Arsenal ternyata sering membuat mantan striker Manchester United, Ruud Van Nistelrooy, terdiam.
Hal itu diungkapkan mantan rekan Van Nistelrooy di Man United, Paul Scholes.
Menurut Scholes, Van Nistelrooy selama lima tahun membela Man United selalu menganggap Henry sebagai rival.
Scholes menyebut kebahagiaan Van Nistelrooy setelah mencetak gol pada satu laga akan sirna setelah mengatahui Henry juga melakukan hal yang sama.
"Hal pertama yang dilakukan Van Nistelrooy setelah pertandingan di dalam bus adalah mencari tahu apakah Henry mencetak gol atau tidak," kata Scholes ketika menjadi bintang tamu podcast Man United podcast.
"Jika Henry mencetak gol, Van Nistelrooy tidak akan berbicara kepada siapa pun di dalam bus selama perjalanan pulang," ujar Scholes.
"Van Nistelrooy adalah orang yang kompetitif dan selalu ingin menjadi pencetak gol terbanyak. Tidak hanya di Man United, melainkan di mana pun," tutur Scholes menambahkan.
Baca juga: Lionel Messi Akui Sangat Kagumi Thierry Henry hingga Tak Berani Tatap Matanya
Kedua penyerang itu bersaing menjadi yang tersubur di Liga Inggris sejak Nistelrooy datang ke Man United pada tahun 2001.
Selama lima tahun membela Man United, Van Nistelrooy hanya sekali meraih gelar top scorer Liga Inggris yakni pada musim 2002-2003.
Adapun pada empat musim lainnya Henry menjadi yang tertajam dan berhak mendapatkan dengan sepatu emas Liga Inggris.
Persaingan keduanya berakhir ketika Van Nistelrooy pindah ke Real Madrid pada tahun 2006.
Setahun berselang, Henry menyusul Van Nistelrooy ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona.
Meski hanya sekali menjadi top skor Liga Inggris, Van Nistelrooy tetap dianggap menjadi salah satu penyerang terbaik Man United oleh Scholes.
"Saya bermain di posisi 10 dengan Van Nistelrooy menjadi penyerang tengah. Saya sangat menyukai masa-masa itu," ujar Scholes.
"Van Nistelrooy adalah penyerang dengan insting yang baik. Dia hanya hidup untuk mencetak gol," tutur Scholes menambahkan.
"Dengar, saya bermain dengan banyak penyerang hebat seperti Andy Cole, Teddy Sheringham, Ole Gunnar Solskjaer dan tentu saja Robin Van Persie. Namun, saya sangat menyukai finishing Van Nistelrooy," ujar Scholes.
Baca juga: Mengingat Kembali Momen Ciuman Kegembiraan Gary Neville-Paul Scholes...
Thierry Henry sempat menjadi penyerang asing tertajam Premier League dengan koleksi 175 gol bersama Arsenal.
Rekor itu kemudian dipecahkan penyerang Manchester City, Sergio Aguero, pada Januari 2020.
Aguero yang bergabung ke Man City sejak 2011 saat ini telah mengoleksi 180 gol dari 261 pertandingan Premier League.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.