Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Liga Inggris Dihentikan, Seharusnya Tidak Ada Tim Terdegradasi

Kompas.com - 19/04/2020, 11:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Pemilik Brighton & Hove Albion, Tony Bloom, menilai seharusnya tidak ada tim yang terdegradasi jika pada akhirnya Liga Inggris terpaksa dihentikan.

Pada Jumat (17/4/2020) waktu setempat, 20 tim Liga Inggris mengadakan rapat melalui video conference untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Namun, rapat tersebut menemui jalan buntu karena belum bisa menentukan kapan kompetisi akan dilanjutkan kembali.

Sejauh ini, 8 Juni 2020 dianggap menjadi waktu terbaik untuk melanjutkan Liga Inggris yang menyisakan 92 laga lagi.

Dikutip dari situs BBC Sport, saat ini terdapat opsi menghitung perolehan poin per laga dari setiap tim untuk menentukan klasemen akhir jika nantinya kompetisi tidak dilanjutkan.

Jika opsi itu diambil, tiga tim penghuni zona degradasi Liga Inggris tidak berubah yakni Bournemouth, Aston Villa dan Norwich City.

Baca juga: 1 Hari 4 Laga di Stadion Wembley Jadi Opsi Lanjutkan Liga Inggris?

Opsi tersebut bisa diambil jika 14 dari 20 tim setuju. Menanggapi hal ini, Bloom menilai tidak adil dan mengaku akan voting tidak setuju.

Menurutnya, semua tim di papan bawah masih memiliki peluang untuk bertahan di Liga Inggris karena masih memiliki 9 hingga 10 pertandingan.

Adapun Brighton saat ini menempati peringkat 15 atau dua tingkat di atas zona degradasi dengan koleksi 29 poin.

"Sulit untuk menurunkan tim Liga Inggris jika musim ini tidak dilanjutkan," kata Bloom dikutip dari situs BBC Sport.

"Setiap tim bisa kehilangan 0,2 poin jika opsi menghitung poin per laga diambil. Opsi itu juga tidak adil karena tidak menghitung kekuatan lawan yang sudah dihadapi," tutur Bloom menambahkan.

Selain menentukan tim degradasi, wakil untuk kompetisi eropa dan juara, Liga Inggris beserta liga-liga Eropa juga dipusingkan dengan kontrak pemain.

Pasalnya, banyak kontrak pemain yang akan habis pada 30 Juni 2020 dan juga 1 Juli 2020 merupakan pembukaan bursa transfer musim baru.

Baca juga: Jika Liga Inggris Tanpa VAR, Man United Melorot ke Peringkat Ke-10

Status pemain yang kontraknya habis nantinya akan dipertanyakan jika kompetisi musim ini dilanjutkan dan melewati 30 Juni 2020.

Terkait masalah tersebut, FIFA sudah merekomendasikan setiap tim agar memperpanjang kontrak pemain yang habis pada 30 Juni 2020 setidaknya sampai kompetisi berakhir.

FIFA juga tidak menutup kemungkinan akan mengubah tanggal bursa transfer baru mengikuti kelanjutan kompetisi musim ini.

Terkait dengan bursa transfer musim baru, Bloom menilai perputaran uang mengalami perubahan yang drastis karena pandemi virus corona.

Bloom memprediksi akan terjadi degradasi harga pemain saat bursa transfer musim baru dibuka nantinya.

"Saya kira pasar tidak akan seaktif seperti musim sebelumnya. Total nilai transfer akan sangat kecil," ujar Bloom.

"Nilai pemain akan turun. Jika anda memprediksi bisa mendapat 15 juta pounds dari menjual satu pemain, mungkin anda akan mendapatkan kurang dari itu nanti," tutur Bloom menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com